Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Perang Meluas! AS dan Inggris Serang Wilayah Darat Yaman dengan Jet Tempur dan Rudal Tomahawk

Jumat, 12 Januari 2024 09:31 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat dan Inggris telah memulai serangan terjadap sasaran yang menargetkan Houthi di Yaman untuk pertama kalinya.

Serangan perdana itu diluncurkan oleh AS dan Inggris pada Jumat (12/1/2024).

Di mana kedua negara itu menyerang lokasi Yaman dengan jet tempur dan rudal Tomahawk.

Baca: Resolusi Anti-Yaman Disahkan DK PBB, Ansarullah Mengecam Keras Permainan Politik

Dikutip dari The Times of Israel, serangan perdana ini dikonfirmasi oleh pejabat Houthi Abdul Qader al-Mortada di akun X.

Ia menuturkan bahwa agresi Amerika dan Inggris terhadap Yaman dilancarkan di beberapa kota seperti Sanaa, provinsi Hodeidah, Saada dan Dhamar.

“Agresi Amerika-Zionis-Inggris terhadap Yaman melancarkan beberapa serangan di ibu kota, Sanaa, provinsi Hodeidah, Saada, dan Dhamar,” kata pejabat Houthi Abdul Qader al-Mortada di X.

Seorang pejabat AS mengatakan serangan itu dilakukan dari pesawat terbang, kapal laut, dan kapal selam.

Sementara itu dikutip dari Al Mayadeen, dilaporkan bahwa Agresi AS-Inggris menargetkan sekitar Bandara Al-Hudaydah dan daerah di Distrik Zabid di wilayah pesisir yang sama di Laut Merah di Yaman Barat.

Baca: Operasi Militer Yaman Balas Kematian Anggota Houthi, Luncurkan Serangan Rudal Balistik ke Kapal AS

Koresponden media itu menambahkan bahwa serangan tersebut menargetkan kamp Kahlan, sebelah timur kota Saada, di Yaman utara.

Pentagon telah mengumumkan bahwa agresi AS telah menargetkan 12 lokasi di Yaman.

Diketahui sebelumnya, Houthi telah menentang seruan PBB dan internasional lainnya untuk menghentikan serangan rudal dan drone mereka terhadap rute pelayaran Laut Merah.

Kelompok Houthi mengatakan serangan mereka adalah untuk mendukung Hamas, kelompok Islam Palestina yang menguasai Gaza.

Baca: Operasi Militer Yaman Balas Kematian Anggota Houthi, Luncurkan Serangan Rudal Balistik ke Kapal AS

Houthi telah menyerang 27 kapal hingga saat ini, dan mengganggu perdagangan internasional di rute utama antara Eropa dan Asia yang menyumbang sekitar 15% lalu lintas pelayaran dunia. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Amerika Serikat # Yaman # Laut Merah # perang # Israel

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved