Konflik Palestina Vs Israel
Operasi Militer Yaman Balas Kematian Anggota Houthi, Luncurkan Serangan Rudal Balistik ke Kapal AS
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Yahya Saree, mengumumkan dalam sebuah pernyataan, Angkatan Bersenjata Yaman menyerang kapal Amerika Serikat (AS) Kamis (10/1/2024).
Serangan militer negara yang terafiliasi dengan gerakan Ansarallah (Houthi) itu diklaim menggunakan rudal balistik dan rudal angkatan laut, serta drone.
"Angkatan Laut, Pasukan Rudal, dan Angkatan Udara Drone di Angkatan Bersenjata Yaman, melaksanakan operasi militer gabungan yang melibatkan sejumlah besar rudal balistik dan rudal angkatan laut serta drone, menargetkan kapal Amerika yang memberikan dukungan kepada entitas Zionis," kata Saree.
Menurut juru bicara tersebut, operasi itu juga menandai "respons awal" (pembalasan permulaan) dari Angkatan Bersenjata Yaman menyusul serangan AS terhadap Pasukan Houthi sebelumnya, yang mengakibatkan tewasnya 10 anggota Angkatan Laut Yaman.
Selain itu, dalam siaran persnya, Saree menekankan pihaknya akan menindak segala ancaman terhadap negara mereka.
“Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan bahwa mereka tidak akan ragu untuk menangani semua ancaman permusuhan dengan tepat berdasarkan hak sah untuk membela negara kami, rakyat kami, dan bangsa kami.”
Baca: Netanyahu Disebut Mulai Ketakutan, Banyak Warga Israel Kecewa hingga Tuntut untuk Dilengserkan
Sebagai penutup konferensi pers tersebut, dia mengingatkan dunia jika Angkatan Bersenjata Yaman akan terus mendukung Palestina.
Karena itu, Houthi dan Angkatan Bersenjata Yaman akan tetap melakukan blokade Laut Merah terhadap kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang menuju ke pelabuhan-pelabuhan Israel hingga agresi Israel terhadap warga Palestina berhenti.
Houthi menyatakan, rute maritim untuk semua kapal dan tujuan lainnya tetap aman dan diamankan oleh Angkatan Bersenjata Yaman.
Sebelumnya diberitakan, kelompok Houthi dari Yaman melakukan serangan besar-besaran terhadap kapal dagang yang ada di Laut Merah, Selasa malam waktu setempat.
Serangan diluncurkan dari dua lokasi yakni Barat Daya Mokha dan Hodeidah, Yaman.
Sekitar 50 kapal dagang berada di daerah tersebut pada saat serangan terjadi.
Roket serta drone menghujani kapal-kapal yang berlayar.
Baca: Perang Gaza Pengaruhi Pasokan Senjata ke Ukraina, Negara Barat kini Fokus Bantu Persenjatai Israel
"Para kru melaporkan serangan dari tembakan roket, serta drone bersenjata pada Selasa malam," lapor pejabat Kementerian Pertahanan (Pentagon) AS yang enggan disebutkan namanya, dikutip CNBC International, Rabu (10/1/2024).
"Belum ada kapal yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat serangan tersebut," perjelas laporan itu.
Penyerangan juga dilaporkan perusahaan keamanan maritim global Ambrey.
Saksi melaporkan melihat tiga kapal kecil dan dua rudal ditembakkan dari arah kapal tersebut.
"Mereka juga dilaporkan melihat drone terbang di depan kapal," tambah perusahaan itu.
Serangan ini dianggap sebagai serangan terbesar Houthi terhadap pelayaran komersial sejak serangan Israel ke Gaza dan dibentuknya Operation Prosperity Guardian oleh AS dan 13 negara sekutunya.
Houthi sendiri menyerang kapal-kapal yang diyakininya terkait Israel atau akan menuju ke Negeri Zionis itu.
Houthi menyebut ini sebagai protes serangan ke Gaza yang telah terjadi sejak 7 Oktober hing kini, yang menewaskan 23.000 warga.
Milisi yang didukung Iran itu memperingatkan bahwa mereka tidak akan mengurangi jumlah serangan sampai Gaza menerima "makanan dan obat-obatan yang dibutuhkannya".
Sementara itu, pasukan AS dan koalisinya dilaporkan mengirimkan armada tempurnya mendekati wilayah-wilayah tersebut.(*)
Baca berita terkait hanya di sini
# Konflik Palestina Vs Israel # Houthi Yaman # Hamas # Gaza # Zionis
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Bandara Israel Sepi seusai Dibom Houthi, Jet IDF Bombardir Sanaa
Selasa, 6 Mei 2025
Tribun Video Update
PM Netanyahu Desak IDF Basmi Hamas di Gaza | Balas Houthi, Yaman Diamuk Jet Tempur Israel
Selasa, 6 Mei 2025
Tribun Video Update
Update Perang Gaza: Netanyahu Perintahkan IDF Basmi Hamas | Israel Balas Dendam, Bombardir Yaman
Selasa, 6 Mei 2025
Tribun Video Update
Kembali Berulah! PM Netanyahu Perintahkan Prajurit Israel Basmi Hamas & Duduki Gaza Selamanya
Selasa, 6 Mei 2025
Tribunnews Update
Warga Palestina Diduga Diam-diam Dipindahkan ke Eropa, Menteri Israel: Gaza akan Segera Bersih
Selasa, 6 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.