Reaksi Sekjen PDIP & Ganjar saat Jokowi tak Ucapkan Selamat HUT dan Tidak Kirim Karangan Bunga

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi sikap Presiden Joko Widodo yang tak memberi ucapan selamat atas perayaan HUT Ke-51 partai moncong putih.

Selain itu, saat Jokowi tak hadir dalam gelaran tersebut, karangan bunga ucapan dari orang nomor satu di Indonesia itu juga tidak terlihat di acara HUT Ke-51 PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Hasto menyatakan, yang terpenting bukanlah ucapan yang diberikan kepada PDIP.

Namun, bagaimana sikap Jokowi sebagai pemimpin harus tetap berkomitmen kepada rakyat bukan kepada keluarganya.

"Bagi kami yang terpenting bukan ucapannya. Yang terpenting adalah komitmennya bagi rakyat, itu yang harus ditunjukan," terang Hasto.

"Tidak memberikan ucapan kepada PDI selama berkomitmen kepada rakyat, bukan kepada keluarganya bukan pada anak-anaknya, rakyat menjadi orientasi kebijakan bagi pemimpin, itu sudah jauh lebih penting," papar Hasto.

Sementara itu, menurut calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Jokowi lupa memberi ucapan selamat ulang tahun ke PDIP, baik itu melalui karangan bunga atau rekaman video.

Eks Gubernur Jawa Tengah itu menduga bahwa Jokowi lupa memberi ucapan selamat lantaran tengah disibukkan dengan kunjungan kenegaraan di Filipina.

Baca: Bawaslu Garut Uber Aktor di Balik Video Satpol PP Dukung Cawapres Gibran: Periksa Anggota di Video

"Beliau di Filipina, lupa kali. Biasanya dateng ngucapin kok," ujar Ganjar kepada wartawan di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2023).

Lanjut Ganjar mengatakan, Jokowi juga tak memberikan pesan apapun ke dirinya, terkait ulang tahun PDI-P.

Pasalnya menurut Ganjar, apabila berkaitan dengan acara ulang tahun partai, Jokowi langsung menghubungi pengurus pusat partai.

"Oh enggak, enggak kalau WA WA (WhatsApp) jarang biasanya lewat ajudan gitu, kalau beliau langsung tidak. Tapi kalau ultah partai biasanya tidak WA ke saya, umpanya WA nya ke DPP," pungkasnya.

Sebagai informasi, di hari perayaan ulang tahun PDI Perjuangan, Rabu (10/1), Jokowi tak dapat hadir lantaran pergi ke Filipina dalam rangka kunjungan kerja ke tiga negara ASEAN.

Meski demikian, Jokowi juga tak mendapatkan undangan dari PDIP.

Politikus PDIP Chico Hakim mengatakan, sengaja tak memberi undangan ke Jokowi lantaran telah mengetahui bahwa orang nomor satu di Indonesia itu berhalangan hadir.

Bersamaan dengan momen tersebut, dasi yang dikenakan Jokowi saat kunjungan kerja ke Filipina disorot publik.

Bagaimana tidak, Jokowi kembali mengenakan dasi berkelir merah saat kunjungan resmi kenegaraan ke Istana Malacanang Filipina pada Rabu (10/1/2024).

Mengingat, sejak hubungannya dengan PDIP kurang membaik sejak putra sulung, Gibran Rakabuming Raka mencalonkan menjadi wakil presiden RI, Jokowi jarang mengenakan dasi berkelir merah.

Sebelumnya, Jokowi sempat mengenakan dasi berwarna biru muda saat konferensi pers sebelum berangkat ke Filiphina.

Pasalnya, kelir biru muda merupakan warna PAN yang juga merupakan parpol pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Selain itu, dasi berwarna kuning yang dikenakan Jokowi saat kunjungan kerja ke Jepang bulan lalu juga disorot publik.

Mengingat warna kuning merupakan warna dominan Partai Golkar.

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Parah, Jokowi tak Ucapkan Selamat HUT PDIP, Karangan Bunga pun tak Ada, Ini Reaksi Hasto dan Ganjar

# Ganjar  # Hasto Kristiyanto # PDIP