Pecahnya Intifada Ke-3 di Tepi Barat, Picu Munculnya Front Perang Baru Intensitas Tinggi bagi Israel

TRIBUN-VIDEO.COM - Pecahnya Intifada ketiga di Tepi Barat disebut picu munculnya front perang baru dengan intensitas tinggi bagi Israel.

Dikutip dari Tribunnews pada (10/1) melansir dari Channel 12.

Media Israel itu menyatakan bahwa kabar tersebut diutarakan oleh Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Herzi Halevy dan perwira senior Israel lainnya.

Baca: Perang Antara Israel-Hamas Disebut Raja Yordania Menciptakan Generasi Anak Yatim Piatu di Gaza

Ia menyatakan dengan jelas bahwa Tepi Barat berada di ambang ledakan, mengingat konflik akan berakhir hanya dengan Intifada ketiga.

"Tepi Barat berada di ambang ledakan, mengingat masalah ini mungkin berakhir dengan pecahnya Intifada ketiga," kata Herzi Halevy dan perwira senior Israel dalam berbagai kesempatan.

Seraya, Halevy memberikan peringatan kepada Perdanan Menteri Israel Benjamin Netanyahu soal peningkatan ancaman di Tepi Barat.

Disebutkan, meningkatnya kekerasan di Tepi Barat memicu munculnya front peperangan baru yang harus dihadapi Israel dengan intensitas tinggi.

Selain itu, pejabat senior di lembaga militer Israel menyatakan bahwa Tepi Barat berada di ambang memburuknya kondisi ekonomi.

Baca: SUASANA MENCEKAM, Panglima Angkatan Udara Hizbullah Tewas Diserang Israel saat Pemakaman Al-Tawil

Itu menjadi aalasan lainnya, lantaran Israel menahan ratusan juta dolar pendapatan pajak milik Otoritas Palestina.

Serta, menolak mengizinkan sekitar 150 ribu pekerja Palestina kembali bekerja di Israel.

"Tepi Barat berada di ambang ledakan intifada ketiga dan komprehensif karena memburuknya kondisi ekonomi dan pencegahan pekerja untuk bekerja di Israel," kata pejabat senior di lembaga militer Israel. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tepi Barat di Ambang Ledakan Intifada 3, Israel Berisiko Hadapi Perang Baru

# TRIBUN VIDEO UPDATE # Intifada # perang # Israel # Palestina # Hamas