Konflik Palestina Vs Israel
Israel Uraikan Proposal soal Rencana Pemerintahan Masa Depan Gaza seusai Perang Lawan Hamas
TRIBUN-VIDEO.COM- Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menguraikan proposal untuk pemerintahan masa depan Gaza setelah perang antara Israel dan Hamas selesai.
Yoav Gallant menyatakan, kekuasaan Palestina akan terbatas di Jalur Gaza.
Yakni menurut Yoav Gallant, militan Hamas tak lagi mengendalikan Gaza.
Sementara itu, Israel akan mempertahankan kendali keamanan secara keseluruhan.
Berdasarkan rencana "empat penjuru" yang dicanangkan Galant, Israel akan mempertahankan kendali keamanan keseluruhan di Gaza.
Lalu, pasukan multi-nasional akan bertanggung jawab untuk membangun kembali wilayah tersebut setelah kehancuran luas akibat pemboman Israel.
Sementara, negara tetangganya, Mesir, juga akan memainkan peran yang tidak ditentukan berdasarkan rencana tersebut.
Baca: Perahu Drone Houthi Diledakkan di Laut Merah seusai Peringatan AS, Angkatan Laut: Tak Ada Kerusakan
Adapun dokumen tersebut juga menjelaskan, bahwa warga Palestina akan bertanggung jawab mengelola wilayah Gaza.
“Penduduk Gaza adalah warga Palestina, oleh karena itu badan-badan Palestina akan bertanggung jawab, dengan syarat tidak ada tindakan permusuhan atau ancaman terhadap Negara Israel,” kata Gallant.
Terki dilaporkan, pembicaraan terkait seusai perang di Gaza selesai, menyebabkan perselisihan yang mendalam di Israel.
Seperti diketahui, beberapa anggota sayap kanan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan warga Palestina harus didorong untuk meninggalkan Gaza dan mengasingkan diri.
Yakni, nantinya Gaza akan dipenuhi oleh pemukim Yahudi.
Terkini, kementerian kesehatan yang dikelola Hamas melaporkan, pertempuran di Gaza terus berlanjut seiring dengan diumumkannya rencana tersebut.
Baca: Hamas Mengutuk Israel yang Berencana Usir Warga Palestina dari Yerusalem Timur dan Jalur Gaza
Yakni, kementerian kesehatan Gaza menyebut lebih dari 22.000 warga Palestina tewas akibat serangan Israel yang tak kunjung henti.
Sebagian korban tewas tersebut merupakan anak-anak dan perempuan.
Selain itu, sekira 60 ribu orang mengalami luka-luka sejak Israel melancarkan serangan selama dua bulan lebih.
Israel melakukan tindakan tersebut sebagai respons atas serangan yang dilakukan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) lalu.
Pasalnya, serangan Hamas telah menewaskan sekira 1.200 warga sipil Israel dan asing.
Selain itu, Hamas juga menyandera lebih dari 200 sandera di Israel selatan dan membawa mereka ke Jalur Gaza.
Terkini militer Israel tengah berencana mengerahkan pasukan tentaranya untuk menghadapi serangan di medan pertempuran.
Di sisi lain, Israel juga tengah berupaya menyelamatkan 129 tawanan yang masih disandera Hamas di Gaza.
(Tribun-Video.com/bbc.com)
Artikel ini telah tayang di bbc.com dengan judul "Israel menguraikan rencananya untuk Gaza setelah perang"
# Hamas # Gaza # Israel # Yoav Gallant
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain
Tribun Video Update
Timur Tengah Memanas! IDF Siap Kerahkan Ribuan Tentara Cadangan untuk Perluas Operasi Gaza
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Sirene Meraung-raung Pasca-Kebakaran Israel, Houthi Gempur Pakai Rudal Balistik Andalan Yaman
Sabtu, 3 Mei 2025
To The Point
Amerika Serikat Bela Israel di Sidang Mahkamah Internasional ICJ, Dikecam Pakar Hukum Internasional
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
Rakyat Gaza Krisis Pangan Imbas Blokade Bantuan, Israel Dicap sebagai Negara "Penjajah" di ICJ
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
Israel Disebut Negara "Penjajah" di Sidang ICJ Buntut Blokade Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.