Pembunuhan Pemimpin Hamas Berpotensi Sebabkan Perang Israel Seret Hizbullah & Melaus ke Lebanon

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel tidak membenarkan atau menyangkal bahwa mereka membunuh Wakil Ketua Hamas, Saleh al-Arouri dalam serangan pesawat tak berawak di ibu kota Lebanon pada hari Selasa (2/1/2024).

Namun juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel berada dalam kesiapan tinggi dan siap menghadapi skenario apa pun.

Mengutip Reuters, Pembunuhan tersebut merupakan tanda lebih lanjut bahwa perang selama hampir tiga bulan antara Israel dan Hamas menyebar ke seluruh wilayah.

Termasuk menarik pendudukan Tepi Barat, pasukan Hizbullah di perbatasan Lebanon-Israel, dan bahkan jalur pelayaran Laut Merah.

Israel telah lama menuduh Saleh al-Arouri mengatur serangan terhadap warganya.

Baca: Hamas Pintar! IDF Gagal Jebak Hamas Pakai Robot Bersuara Tank di Gaza, Tentara Zionis Justru Tewas

Namun seorang pejabat Hamas mengatakan dia juga "di jantung perundingan" yang dilakukan oleh Qatar dan Mesir mengenai hasil perang Gaza dan pembebasan sandera Israel yang ditahan Hamas.

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dijadwalkan berpidato di Beirut pada Rabu malam.

Sebelumnya dia telah memperingatkan Israel agar tidak melakukan pembunuhan di tanah Lebanon, dan bersumpah akan memberikan “reaksi keras”.

Menurut laporan Al Jazeera pada Rabu (3/1/2024), ada “banyak kemarahan” di lokasi serangan di Beirut yang menewaskan Saleh al-Arouri.

Hizbullah, yang “bermarkas secara efektif” di wilayah tersebut, memandang serangan tersebut sebagai “serangan terhadap kedaulatan Lebanon”.

Diprediksi, semua mata akan tertuju pada pidato yang akan disampaikan malam ini oleh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Baca: Kepergok Pakai Senjata Joe Biden, Kini AS Klaim IDF Tak Izin Serang Lebanon hingga Bos Hamas Tewas

Tidak jelas apakah Hizbullah ‘bersedia menyeret Lebanon ke dalam konflik besar’.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan pembunuhan pejabat Hamas Saleh al-Arouri “bertujuan untuk menarik Lebanon” lebih dalam ke dalam perang Gaza.

Israel juga menargetkan pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, sebagai dan berjanji akan membunuh komandan lainnya.

Menyusul pembunuhan Arouri, misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon mengatakan eskalasi apa pun “dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan bagi orang-orang di kedua sisi perbatasan”.

Di Kairo, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan kepada delegasi Kongres AS bahwa prioritasnya adalah mengamankan gencatan senjata di Gaza.

Sisi menekankan perlunya mencegah konflik meluas ke seluruh wilayah.(*)
​
Baca berita terkait hanya di sini

Download TribunX untuk Informasi lebih lengkap https://tribunx.page.link/video

# TribunBreakingNews # Konflik Palestina Vs Israel # Saleh al-Arouri # Hamas # Gaza # Zionis