Korban Gaza Bertambah Jadi 22 Ribu, 326 Petugas Kesehatan, 104 Ambulans Hancur Diserang Israel

TRIBUN-VIDEO.COM- Serangan pasukan pertahanan Israel (IDF) ke Gaza telah berlangsung selama 87 hari dan jumlah korban tewas mencapai 22 ribu orang.

362 korban di antaranya merupakan petugas kesehatan di Jalur Gaza.

Dilaporkan, serangan Israel yang mencuat pada awal Oktober hingga kini sekira 60 ribu orang mengalami luka-luka.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Kesehatan menyatakan, sekira 104 mobil ambulans juga hancur dan tak dapat digunakan akibat serangan militer Israel.

Pasukan Israel dengan sengaja menargetkan 150 institusi kesehatan dan membuat 30 rumah sakit tidak dapat beroperasi.

Baca: BREAKING NEWS: Kekompakan Hamas Ampuh Kalahkan Israel hingga Kerahkan Seluruh Pasukan Gabungan

Kementerian Kesehatan Gaza juga melaporkan bahwa tentara Israel juga menangkap 99 orang petugas kesehatan dalam kondisi tidak manusiawi.

Hal itu diketahiu dalam pemboman terbaru yang dilakukan pasukan Israel di kamp Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah.

Yakni, diketahui sekira 10 orang tewas dan mengalami luka-luka.

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan menyatakan, dalam beberapa jam terakhir, pasukan Israel melakukan 13 pembantaian.

Akibat kejadian tersebut menewaskan 156 orang dan 246 warga Palestina terluka dalam beberapa jam terakhir.

Sementara itu, sumber-sumber medis mengindikasikan bahwa sekitar 2 juta pengungsi di Gaza berisiko mengalami kelaparan dan penyebaran epidemi.

Baca: Israel Rogoh Rp 3,4 Triliun Per Hari untuk Lakukan Genosida Warga Gaza, Utang Negara Membengkak

Hal itu terjadi lantaran Israel terus menyerang Jaluir Gaza dan tak kunjung menerapkan genjatan senjata.

Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) pada Senin (25/12/2023) melaporkan, lebih dari 90 persen dari sekitar 2,3 juta penduduk Gaza menghadapi kerawanan pangan akut tingkat tinggi.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sempat menegaskan, pasukan tentaranya akan terus menyerang Gaza.

Hal itu untuk mencapai tujuan utama dari serangan militer Israel, yakni untuk membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan para anggotanya.

Tentara Israel meyakini Yahya Sinwar, bersembunyi di sistem terowongan di bawah wilayah Gaza.

Namun, salah satu pemimpin militer utama IDF mengklaim bahwa diperlukan waktu hingga 10 tahun untuk menemukan Yahya Sinwar.

(Tribun-Video.com)

# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Gaza # Zionis