Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Warga Tel Aviv Nyamar Jadi Tentara Israel, Foto bareng Netanyahu hingga Curi Senjata untuk Dijual

Selasa, 2 Januari 2024 12:47 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria Israel, Roi Yifrach menyamar sebagai tentara dan bergabung dalam perang di Gaza.

Roi Yifrach bahkan berada di garis depan dan berfoto dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.

Media Ibrani melaporkan bahwa tersangka, Roi Yifrach, bahkan difoto bersama Menteri Pertahanan Yoav Gallant di area pertemuan di selatan antara tanggal 7 Oktober dan penangkapannya pada tanggal 17 Desember, sambil menggunakan identitas palsu untuk menyamar sebagai prajurit Israel.

Roi Yifrach didakwa mencuri senjata militer dan polisi, tampaknya mengambil keuntungan dari kekacauan.

Baca: Israel Terang-terangan Ingin Usir Warga Gaza Diganti Pemukim Yahudi, Menkeu: agar Tak Dikuasi Hamas

Menurut dakwaan yang diajukan, Pengadilan Distrik Tel Aviv, Yifrach, 35, tidak pernah bertugas di militer Israel namun berhasil masuk ke zona perang.

Yifrach dituduh mencuri senjata dan peralatan sambil menyamar sebagai polisi, petugas di unit elit kontraterorisme Yamam, dan agen Shin Bet, beberapa minggu setelah 7 Oktober.

Ia didakwa dengan berbagai pelanggaran senjata, serta pencurian dalam keadaan yang buruk.

melansir Reuters, lembar dakwaan mencatat semakin beratnya dakwaan mengingat senjata dan amunisi dicuri selama perang Israel dengan Hamas yang sedang berlangsung.

Pengacara Yifrach, Eitan Segev, menegaskan bahwa dia telah mengajukan diri untuk bergabung dalam upaya perang setelah membunuh orang-orang bersenjata Hamas pada tanggal 7 Oktober dengan senjata berlisensi miliknya.

Segev dikutip oleh berita Channel 12 mengatakan Yifrach telah tiba secara independen di Kibbutz Kfar Aza pada 7 Oktober.

Baca: Pria Tel Aviv Nyamar Jadi Tentara, Masuk Gaza, Curi Senjata, dan Selfie dengan PM Netanyahu

Saat itu sekitar 3.000 teroris menyerbu perbatasan ke Israel dari Jalur Gaza melalui darat, udara dan laut, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menangkap lebih dari 240 orang.

Sandera di komunitas perbatasan di tengah tindakan brutal yang mengerikan.

“Setelah itu dia bergabung dengan unit tempur elit di Gaza dan melawan teroris Hamas secara langsung, dengan persetujuan IDF, dengan peralatan militer yang disediakan oleh IDF,” kata Segev.

“Tidak masuk akal, Negara Israel, yang gagal melindungi warganya, kini mengejar seorang warga negara, klien saya, yang menjadi sukarelawan untuk Israel,” ujar Segev.

Menurut dakwaan, Yifrach berada di Gaza selama beberapa minggu.

Selama itu ia mencuri peralatan termasuk senapan serbu IDF, dua granat asap, 14 granat kejut, pistol yang dikeluarkan polisi, puluhan butir amunisi dan tiga detonator, drone, helm, peralatan komunikasi dan banyak lagi.

Polisi menggeledah rumahnya setelah mendapat informasi, dan menemukan peralatan curian di rumahnya, di rumah ibunya, dan di mobilnya.

Baca: Pemimpin Hamas Tolak Pasukan Internasional di Gaza, Bakal Diterima Bila Penuhi 1 Syarat

Empat tersangka lainnya ditahan untuk dimintai keterangan dalam penggerebekan tersebut, termasuk seorang petugas polisi.

Keempatnya dibebaskan menjadi tahanan rumah setelah diselidiki dan petugas polisi tersebut diberhentikan sementara dari tugasnya.

Pencurian senjata telah lama menjadi masalah bagi militer.

Menurut data yang dirilis oleh Knesset pada tahun 2020, terdapat sekitar 400.000 senjata ilegal yang beredar di Israel, sebagian besar diyakini telah dicuri dari tentara dan kepolisian.

(Tribun-Video.com/ Reuters.com)

Artikel ini telah tayang di Reuters.com dengan judul Pretending to be an Israeli soldier in Gaza, this man steals weapons and takes photos with Netanyahu

Host: Yustina Kartika
VP: Ika Vidya

# Tel Aviv # tentara israel # menyamar # PM Netanyahu

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Tel Aviv   #tentara israel   #menyamar   #PM Netanyahu

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved