Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Houthi Ancam Balas Dendam usai Kapalnya Ditenggelamkan, AS Ngaku Tak Ingin Perang dengan Houthi

Selasa, 2 Januari 2024 12:14 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat mengaku tak ingin konflik meluas di Timur Tengah, usai menenggelamkan 3 perahu dan menewaskan 10 pejuang Houthi di Laut Merah pada Minggu (31/12).

Gedung Putih juga menyatakan enggan berperang dengan Houthi.

Pernyataan ini disampaikan Koordinator urusan strategis di Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kirby.

John Kirby mengatakan yang terbaik adalah menghentikan serangan-serangan Houthi.

Baca: Israel Kembali Membunuh Tawanan Warga Palestina di Penjara Megiddo yang Ditahan sejak Mei 2022

Ia menambahkan bahwa AS memiliki kepentingan keamanan nasional yang signifikan di kawasan Laut Merah.

Oleh karenanya AS akan mengerahkan kekuatannya untuk melindungi wilayah tersebut dan membela diri.

Sebelumnya, kelompok Houthi mengutuk keras AS atas serangan yang menewaskan 10 pejuangnya.

Houthi Yaman mengancam akan melakukan serangan balasan.

Baca: Oknum Prajurit TNI yang Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diduga Turut Aniaya Warga yang Rekam Kejadian

Juru Bicara Militer Yaman, Yahya Saree, mengimbau semua negara agar tak terseret dalam plot Amerika Serikat.

Ia menuding Amerika Serikat melakukan kejahatan dan menandaskan insiden ini tak akan menghentikan operasi Houthi di Laut Merah.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Gedung Putih: Kami Tak Ingin Berperang dengan Houthi 

Host: Rima Anggi
Vp: Irvan

# Houthi # Balas dendam # Amerika Serikat (AS) # perang

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved