Kasus Korupsi
ICW: Sebaiknya KPK Bantu Pemerintah Tuntaskan Dugaan Korupsi Soeharto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho memberikan saran kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar membantu pemerintah menelusuri aset yang diduga hasil korupsi dari Mantan Presiden Soeharto.
"Sebaiknya KPK membantu pemerintah untuk menelusuri aset-aset yang diduga milik Soeharto atau yang diduga berasal dari praktik korupsi yang dilakukan oleh Soeharto dan kroni-kroninya," ucap Emerson di Kantor ICW, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2018).
Emerson beralasan, KPK memiliki keahlian untuk menelusuri aset-aset yang diindikasi hasil dari tindak pidana korupsi.
"Kan KPK kalau bicara soal aset racing, penelusuran aset racing jagonya nih dalam konteks Indonesia," jelasnya.
Kendati demikian, menurutnya, KPK memiliki kesulitan untuk dapat membongkar praktik korupsi di rezim Soeharto.
"Saya pikir begini, KPK punya problem soal menangani kasus Soeharto karena ini terjadi tahun 98 sebelumnya, ada isu soal kadaluarsa," katanya.
Dirinya pun menegaskan kembali, lembaga anti rasuah itu sebaiknya membantu menyelesaikan praktik korupsi di zaman Orde Baru.
"Menurut saya sebaiknya KPK membantu pemerintah untuk menuntaskan kasus korupsi Soeharto," pungkasnya.(*)
ARTIKEL POPULER:
ICW dan Organisasi Lain Akan Eksaminasi Publik Putusan MA Mantan Napi Koruptor
KPK Terbitkan Buku Berjudul Panduan Pencegahan Korupsi untuk Dunia Usaha
Kang Maman: Pemberitaan OTT KPK Lebih Seksi ketimbang Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Korupsi
Reporter: Chaerul Umam
Videografer: Chaerul Umam
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Firli Bahuri Sampaikan Surat Pengunduran Diri dari KPK, Jokowi: Belum Sampai ke Meja Saya
Jumat, 22 Desember 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.