'Netanyahu Tak Ingin Kami Hidup' Nasib Miris 2 Sandera Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata

TRIBUN-VIDEO.COM - Sayap militer Jihad Islam Palestina, Brigade Al-Quds, merilis video yang mendokumentasikan dua sandera Israel yang mereka tawan.

Video tersebut juga disebarkan lewat saluran Telegram milik kelompok militan Hizbullah.

Dikutip dari Tribunnews, dalam rekaman itu tampak dua sandera yang merupakan pri aparuh baya.

Kedua sandera itu menyampaikan pesan pada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Dalam pernyataannya, dua sandera itu meminta agar Netanyahu segera membebaskan mereka.

Keduanya lantas menekankan bahwa saat ini mereka berada dalam risiko kematian.

Tentu saja hal itu lantaran pemboman terus-menerus yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza.

Menurut salah satu sandera yang diketahui bernama Gadi Mozes, tak ada jaminan bahwa tentara Israel tak akan mengebom mereka.

Setiap hari, risiko kematian selalu menghantui.

Baca: Keok Diserang Perlawanan Palestina, Helikopter Zionis Kepergok Angkut Tentara yang Sekerat

Baca: Apes! Niat ‘Bantai’ Hamas, 4 Tentara Israel Justru Tewas Kelelahan dalam Perang di Gaza Palestina

"Tidak ada jaminan bahwa tentara (Israel) tidak akan mengebom kami. Kami berisiko mati kapan saja. Salah satu peluru kami bisa menimpa kami," kata sandera pertama dalam video yang dirilis oleh Brigade Al-Quds, Selasa (19/12/2023) malam, dikutip dari Al-Quds.

Bahkan, ia mengklaim jika Netanyahu tak menginginkan para sandera kembali hidup-hidup ke negaranya.

Menurutnya, hal itu lantaran Netanyahu berupaya untuk menurunkan batas negosiasi.

"Kami merasa Anda tidak ingin kami kembali hidup-hidup. Anda ingin menerima kami sebagai mayat, karena upaya Anda untuk menurunkan batas negosiasi," lanjutnya, mengkritik Netanyahu.

Sementara itu, sandera kedua, Elad Katzir, menyebut, kehidupan mereka terancam karena rudal Israel yang bisa merenggut nyawa mereka.

“Bahaya terhadap hidup kami terus berlanjut, dan sulit untuk terus tinggal di sini, karena rudal tentara Israel yang mengancam kehidupan kami,” katanya.

Ia juga meminta Netanyahu dan pejabat Israel lainnya untuk melakukan intervensi.

Hal itu guna mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera.

"Kami ingin kembali ke keluarga kami. Kami tidak ingin mati di sini di Gaza,” lanjutnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Sandera Israel Muncul di Video Brigade Al-Quds: Netanyahu Ingin Kami Mati, Rudal IDF Ancam Kami

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini