Netanyahu Peringatkan Hizbullah, Beirut 'Hancur' setelah Serangan Lintas Batas Tewaskan Warga Israel

TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak Israel mengatakan bahwa serangan peluru kendali dari Lebanon telah menewaskan seorang warga sipil Israel di bagian utara negara tersebut.

Hal itu, mendorong Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa Beirut akan diubah “menjadi Gaza”.

Yakni, jika pasukan jihad Islam Hizbullah memulai perang habis-habisan.

Dilansir dari Aljazeera pada Jumat (8/12/2023), Militer Israel mengatakan pada Kamis lalu bahwa pejuang dari kelompok Syiah Lebanon melakukan serangan antitank di Israel utara.

Adapun diketahui, Hizbullah, yang mendukung kelompok Palestina Hamas, mengatakan salah satu dari 11 serangan yang dilakukan pada hari Kamis lalu menargetkan barak Israel di Mattat.

Baca: Serangan Rudal oleh Hizbullah dari Lebanon Menewaskan Seorang Petani di Desa Matat Israel Utara

Yakni, sebuah desa yang berbatasan dengan perbatasan Lebanon.

Sementara itu, Tentara Israel mengatakan bahwa jet-jetnya menyerang pusat komando dan kendali Hizbullah sebagai tanggapan atas serangan kelompok yang didukung Iran.

“Jika Hizbullah memilih untuk memulai perang habis-habisan maka mereka akan mengubah Beirut dan Lebanon selatan, tidak jauh dari sini, menjadi Gaza dan Khan Younis,” kata Netanyahu saat mengunjungi pasukan di dekat perbatasan.

Meski begitu, belum jelas apakah komentar Netanyahu ada kaitannya dengan serangan terbaru Hizbullah.

Sebagai informasi, stasiun penyiaran publik Israel, Kan, mengatakan pria yang terbunuh adalah seorang petani dan layanan ambulans negara tersebut mengatakan dirinya berusia 60 tahun.

Pada Kamis (7/12) lalu, Hizbullah sendiri mengatakan serangan tersebut adalah untuk mendukung warga Palestina di Gaza.

Seperti diketahui, Konflik Israel-Palestina dimulai pada (7/10) setelah serangan mematikan Hamas ke Israel selatan yang disusul serangan udara dan darat besar-besaran Israel di Jalur Gaza.

Baca: Warga Palestina Berduka atas Kematian Penyair & Akademisi Refaat Alareer dalam Serangan Udara Israel

Sejak saat itu, Israel dan kelompok-kelompok bersenjata di Lebanon selatan,sekitar 200 km (124 mil) dari Jalur Gaza, khususnya Hizbullah, sering terlibat baku tembak melintasi perbatasan Israel-Lebanon yang dipatroli PBB.

Menurut pihak berwenang di wilayah tersebut, telah lebih dari 17.100 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak (7/10).

Sementara, Israel mengatakan bahwa jumlah korban tewas dari pihaknya mencapai sekitar 1.150 orang.

Adapun, berdasarkan perhitungan AFP, lebih dari 110 orang tewas di sisi perbatasan Lebanon sejak Oktober, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah dan lebih dari selusin warga sipil.

Sedangkan Israel mengatakan enam tentaranya dan tiga warga sipil Israel tewas di daerah tersebut.

(Tribun-Video.com/aljazeera.com)

Artikel ini telah tayang di aljazeera.com dengan judul Netanyahu warns Hezbollah after cross-border attack kills Israeli civilian

# Hizbullah # Israel # Benjamin Netanyahu # Gaza # Lebanon