Tak Ada Pohon Natal, Gereja Palestina Sengaja Buat Dekorasi Natal dari Puing Bangunan, Ini Maknanya

TRIBUN-VIDEO.COM - Suasana menjelang Natal di Palestina tahun ini berbeda dari sebelumnya.

Sebuah gereja di Tepi Barat menyiapkan dekorasi dari puing-puing bangunan sebagai pengganti pohon Natal.

Rupanya hal ini sengaja dilakukan sebagai tanggapan atas serangan Israel di Gaza.

Baca: Sayap Militan Palestina Bersatu, Brigade Al Qassam dan Al Quds Gerilya Serang IDF dari Jarak Nol

Pendeta Munzir Ishak mengatakan, umat Kristen di Palestina tak ingin merayakan Natal tahun ini.

Sebab, pembantaian warga sipil di Gaza masih terus berlanjut.

"Sementara genosida sedang dilakukan terhadap rakyat kami di Gaza, kami tidak bisa merayakan kelahiran Yesus Kristus tahun ini dengan cara apa pun," kata Ishak, dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (5/12).

Saat negara lain berlomba-lomba menghias kota dengan dekorasi Natal, gereja-gereja di Palestina menahan diri untuk tidak melakukannya.

Baca: Hamas Ajak Warga Palestina di Lebanon Gabung Gerakan Garis Depan Banjir Al-Aqsa: Bukan Sayap Militer

Tahun ini mereka membatasi perayaan Natal hanya untuk berdoa, terutama ditujukan kepada saudara-saudara mereka di Gaza.

Sementara untuk pohon Natal, gereja di Palestina menggantinya dengan dekorasi dari puing-puing bangunan.

Tumpukan beton disusun membentuk gundukan dan di atasnya ditempatkan mainan bayi.

Bukan tanpa alasan, mainan tersebut mengingatkan bahwa banyak bayi-bayi tak berdosa yang terperangkap di bawah bangunan.

Salah satu gereja yang menerapkan hal itu adalah Gereja Evangelis Lutheran di Kota Betlehem, Tepi Barat.

Baca: BREAKING NEWS: Israel Perluas Serangan ke Gaza Selatan, Warga Palestina Kalang Kabut

Umat Kristen di seluruh dunia biasanya mengunjungi kota tersebut setiap akhir Desember karena dipercaya sebagai tempat kelahiran Yesus. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Palestina # perang # Natal # Puing Bangunan # Israel