TRIBUNNEWS UPDATE
Hamas Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual & Mutilasi Post-Mortem Israel, Sebut Kebohongan Tak Berdasar
TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas membantah adanya tuduhan kekerasan seksual terhadap orang Israel dalam serangan 7 Oktober lalu.
Disebutkan di antara kekerasan seksual itu antara lain dugaan rudapaksa berkelompok hingga mutilasi post-mortem (pasca kematian).
Namun, pihak Hamas meolak tuduhan-tuduhan tersebut dan menganggapnya sebagai kebohongan tak berdasar.
Dikutip dari Tribunnews pada (5/12), polisi Israel mengaku telah mengumpulkan bukti kekerasan seksual yang dilakukan Hamas.
Tepat ketika menyerbu komunitas dan pangkalan militer Israel.
Polisi itu adalah seorang perwira polisi senior bernama Shelly Harush.
Ia mengatakan bahwa pekan lalu penyelidik telah mengumpulkan lebih dari 1.500 kesaksian dari para saksi, petugas medis, dan ahli patologi.
Baca: Rudal Jericho, Senjata Nuklir Kiamat Israel Diduga Disimpan di Pangkalan IOF yang Diserang Hamas
Baca: Israel Berpotensi Alami Kekalahan Strategis saat Lawan Hamas dalam Perang Gaza, terkait Warga Sipil
Namun, Hamas menolak tuduhan-tuduhan tersebut.
Hamas hanya menyebut tuduhan itu kebohongan tak berdasar.
Pernyataan Hamas itu muncul beberapa hari setelah UN Women mengatakan mereka "kecewa dengan banyaknya laporan mengenai kekejaman berbasis gender" selama serangan di Israel selatan.
Menyatakan bahwa menurut pihak berwenang menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil.
Sebaliknya, Hamas justru menganggap tuduhan tersebut adalah bagian dari kampanye Zionis.
Mempromosikan kebohongan dan tuduhan yang tidak berdasar untuk menjelek-jelekkan perlawanan Palestina.
"kampanye Zionis yang mempromosikan kebohongan dan tuduhan yang tidak berdasar untuk menjelek-jelekkan perlawanan Palestina", dikutip dari Al Arabiya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual terhadap Israel dalam Serangan 7 Oktober
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Dulu Bersekutu, Kini Presiden Prancis Mengecam Aksi Militer Israel, Sebut Netanyahu Memalukan
40 menit lalu
Tribunnews Update
Trump Puji Houthi seusai Serangan Kapal di Laut Merah Dihentikan, Sebut Punya Kekuatan Tangguh
43 menit lalu
Tribun Video Update
Israel Jatuhkan 40 Bom Penghancur Bunker dalam Semalam, Artileri Hamtam Pemukiman di Khan Yunis
45 menit lalu
Tribun Video Update
Operasi 'Gerbang Neraka 3' Diluncurkan, Pasukan Israel Lumpuh Dihajar Rudal & Peledak Al-Qassam
1 jam lalu
Tribunnews Update
Klarifikasi Menkes soal Pria Pakai Jeans Ukuran 33-34 Lebih Cepat Menghadap Allah: Bahaya Obesitas
1 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.