Israel Berpotensi Alami Kekalahan Strategis saat Lawan Hamas dalam Perang Gaza, terkait Warga Sipil

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel disebut berpotensi mengalami kekalahan strategis ketika melawan Hamas dalam perang Gaza.

Kabar itu diungkap oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin.

Dikutip dari Tribunnews pada (5/12), Austin mengatakan bahwa kekalahan strategis itu akan terjadi.

Jika, warga sipil Palestina tidak mendapat perlindungan saat agresi militer IDF dilanjutkan.

Menurut Austin, banyaknya korban jiwa dari pihak sipil Palestina, justru akan membuat Israel semakin mendapat tekanan dari publik internasional.

Itu disebut bisa berdampak pada melemahnya dukungan, termasuk dari AS sebagai sekutu abadi Tel Aviv.

Baca: PM Spanyol Kembali Kecam Israel: Meningkatnya Kematian Warga Sipil di Gaza Tidak Dapat Diterima

Baca: Hamas Murka saat Inggris Kepergok Mata-matai Gaza Bantu Israel, jadi Target Militan Palestina

“Dalam pertarungan seperti ini, pusat gravitasinya adalah warga sipil. Dan jika Anda mengarahkan mereka ke pelukan musuh, Anda mengganti kemenangan taktis dengan kekalahan strategis,” kata Austin di Forum Pertahanan Nasional Reagan di California pada Sabtu.

Di satu sisi, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken juga melontarkan ancaman kepada Israel.

Ia mengancam akan memberikan tekanan kepada pemerintah Israel jika militernya terus melanjutkan serangan invasi ke warga sipil Plestina di jalur Gaza.

Lantaran, jika korban jiwa warga sipil terus bertambah, maka justru akan memberi banyak tekanan internasional ke Israel, termasuk juga ke AS.

“Israel kami peringatkan untuk menghentikan perang karena tindakan tersebut hanya akan memberi banyak tekanan internasional ke Israel, termasuk juga ke AS,” kata Blinken sebagaimana dikutip dari New York Times.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pentagon AS: Israel Berpotensi Alami Kekalahan Strategis Lawan Hamas di Perang Gaza