PM Spanyol Kembali Kecam Israel: Meningkatnya Kematian Warga Sipil di Gaza Tidak Dapat Diterima

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez kembali mengecam Israel atas serangan di Gaza.

Pasalnya, jumlah korban sipil terus meningkat dan kini telah menyentuh angka 15.899 jiwa.

Menurut Sanchez, serangan Israel tanpa henti di Gaza benar-benar tidak dapat diterima.

Ia mengakui bahwa Spanyol memang berencana menjalin hubungan dengan Israel.

Baca: Hamas Murka saat Inggris Kepergok Mata-matai Gaza Bantu Israel, jadi Target Militan Palestina

Namun, Sanchez telah mengesampingkan hal itu karena lebih prihatin dengan kematian warga sipil saat ini.

"Melonjaknya kematian warga sipil dalam serangan Israel yang tiada henti di Gaza yang terkepung benar-benar tidak dapat diterima," kata Sanchez, dikutip dari Anadolu Agency, Senin (4/12).

Seolah tak ingin melupakan serangan 7 Oktober, ia juga ikut mengutuk Hamas menyerang Israel.

Pasalnya, serangan itu juga menewaskan ribuan warga sipil termasuk anak-anak dan perempuan.

Sanchez menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung perdamaian jangka panjang di Timur Tengah.

Baca: Israel Bakal Buru Hamas di Luar Negeri, Tagetkan Lebanon, Turki dan Qatar

Sebab, stabilitas dan keamanan di Mediterania juga menjadi kepentingan Uni Eropa (UE).

Diketahui perang antara Israel-Hamas berlanjut setelah gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12).

Bahkan, tentara Israel kini mengerahkan tank, lapis baja, hingga buldoser ke selatan Gaza.

Sementara itu jutaan pengungsi di selatan kini bingung karena tak ada lagi tempat aman untuk berlindung.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di aa.com.tr dengan judul Rising civilian deaths in Gaza absolutely unacceptable: Spanish premier

Host: Agung Laksono
VP: Ulung

# Hamas # Israel # Palestina # Gaza