Warga Israel yang Selamat dari Serangan Festival Musik Mengatasi Trauma di Retret Siprus 5 Hari

TRIBUN-VIDEO.COM- Dilaporkan warga Israel yang selamat dari serangan festival musik pada Sabtu (7/10/2023) berusaha mengatasi trauma di tempat retret di Siprus.

Hal itu diungkapkan oleh seorang warga bernama Tomer Bassis (25).

Tomer menyatakan, suara peluru yang melesat saat ia berlari menghindari tembakan militan Hamas yang membabi buta menjadi soundtrack yang membekas di benaknya.

Adapun festival musik terbuka Tribe of Nova diyakini sebagai pembantaian sipil terburuk dalam sejarah Israel.

Baca: Gencatan Senjata Berakhir, Hizbullah Kembali Gempur Situs-situs Militer Israel untuk Dukung Gaza

Seperti diketahui Tomer Bassis merupakan warga Israel yang masuk dalam daftar 3.000 orang yang tengah menikmati festival musik saat serangan Hamas mencuat pada Oktober lalu.

Atas hal itu pihaknya berupaya mengatasi traumanya di retret Secret Forest sekira lima hari.

Diketahui tempat tersebut merupakan situs milik Israel di perbukitan di atas.

Sementara itu, korban selamat lainnya, Eyal Sirota (24) menyatakan, program tersebut bertujuan untuk memberikan korban dalam upaya mengatasi rasa sakit dan stres.

Mengingat saat serangan awal Oktober yang dilakukan Hamas masih terekam di kepalanya.

Di lokasi tersebut terdapat alat yang dapat mengatasi masalah trauma para korban selamat.

Yakni, beberapa alat untuk mengatasi masalah yang diajarkan kepada mereka mencakup teknik pernapasan dan diskusi.

Baca: Serangan Israel Pasca-Gencatan Senjata Gaza Tewaskan 178 Warga Palestina, 600 Lainnya Terluka

Selain itu, turut dilengkapi dengan melakukan yoga, meditasi, refleksiologi, pijat dan akupunktur.

Hal senada disampaikan oleh Rabi Arie Zeev Raskin, yang memimpin komunitas kecil Yahudi di Siprus.

Rabi Arie menyatakan, Bassis dan Sirota merupakan bagian dari kelompok keenam yang terdiri dari sekitar 50 orang yang selamat dari serangan 7 Oktober.

Keduanya dibawa ke retret minggu ini untuk menjalani istirahat, relaksasi dan terapi selama lima hari.

Rabi Arie mengatakan, kedekatan Siprus dengan Israel dan koneksi penerbangan yang murah menjadikannya tujuan ideal untuk retret.

Baca: Menhan: Mesir Belum Izinkan Indonesia Kirim Kapal RS TNI, Justru Minta Kirimkan RS Lapangan ke Gaza

Pasalnya, tempat yang tenang dapat membantu mereka yang selamat dari serangan Hamas untuk pulih.

Sebagai informasi, Rabi Arie telah memulai proyek serupa lainnya.

Diketahui, saat ini sedang berjalan untuk membawa orang tua yang kehilangan anak dalam serangan 7 Oktober.

Yakni, para orang tua maupun keluarga yang kehilangan anaknya dapat menjalani terapi serupa di Siprus.

(Tribun-Video.com/apnews.com)

Host: Adilla Risna
Vp: Latif

Artikel ini telah tayang di apnews.com dengan judul "Warga Israel yang selamat dari serangan festival musik pada 7 Oktober berusaha mengatasi trauma di tempat retret di Siprus"

# warga Israel # Siprus # festival musik # serangan