Konflik Palestina Vs Israel
Menhan: Mesir Belum Izinkan Indonesia Kirim Kapal RS TNI, Justru Minta Kirimkan RS Lapangan ke Gaza
TRIBUN-VIDEO.COM- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan, Mesir meminta Indonesia untuk menangguhkan masuknya kapal rumah sakit milik TNI ke perairannya untuk menuju ke Palestina.
Hal itu dikarenakan, saat ini banyak kapal bantuan kemanusiaan yang tengah mengantri untuk masuk ke wilayah tersebut.
Meski demikian, Prabowo menyebut, Mesir memohon agar Indonesia mengirim rumah sakit lapangan ke Gaza.
Terkini dilaporkan, Mesir masih membutuhkan bantuan makanan dengan porsi yang lebih banyak lagi.
Baca: Gencatan Senjata di Gaza Berakhir Tanpa Adanya Pengumuman, Israel Lanjutkan Operasi Militer
Meski demikian, hal tersebut juga bakal menjadi perhatiannya untuk meminta arahan Presiden Jokowi.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat ia menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat baru, H22M, kepada KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Yakni, di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jumat (1/12/2023).
Diketahui, apabila Mesir telah mengizinkan masuk, maka pelayaran tersebut menjadi misi pertama KRI dr. Radjiman melintasi samudera dan keluar dari perairan Indonesia
Meski izin untuk memberangkatkan kapal rumah sakit TNI AL KRI dr. Radjiman belum diizinkan, namun pihak terkait turut mempersiapkannya agar dapat langsung dikirim ke perairan dekat Gaza.
Dilaporkan, kapal tersebut tak hanya dalam keadaan siap untuk menjalankan misi kemanusiaan di perairan dekat Gaza.
Namun juga siap untuk mengangkut bantuan sebanyak 80 truk.
Baca: Serangan Israel Pasca-Gencatan Senjata Gaza Tewaskan 178 Warga Palestina, 600 Lainnya Terluka
Kapal itu telah dicat berwarna putih mengingat fungsinya nanti sebagai rumah sakit yang memberikan bantuan.
Yakni akan dicat putih kapal dan terdapat kelir merah pada beberapa bagian kapal.
Hal itu dilakukan untuk menaati aturan internasional, yaitu Konvensi Jenewa dan San Remo Manual.
Adapun hal tersebut menandakan bahwa kapal rumah sakit untuk misi kemanusiaan dicat warna putih agar tidak menjadi sasaran tembak mereka yang berperang.
"Ya ini sudah saya lapor ke Presiden Jokowi. Menteri Pertahanan Mesir, saya kontak terus sama beliau. Beliau (Mesir) minta ditahan dulu (kapal RS TNI) karena begitu banyak kapal sekarang nunggu untuk berlabuh, karena mereka membawa bantuan makanan dan sebagainya," kata Prabowo.
Diketahui sebelumnya, Indonesia menawarkan untuk mengevakuasi dan merawat warga Gaza yang luka-luka akibat pertempuran Israel-Hamas.
Baca: Tujuh Hari Jeda Pertempuran, Warga Palestina Berharap Gencatan Senjata Diperpanjang Lagi
"Yang jelas saya sudah tawarkan, dan ini sudah kita koordinasi untuk kalau perlu kita evakuasi korban-korban, pasien-pasien yang luka-luka, yang butuh perawatan rehabilitasi. Kita sudah menyampaikan bahwa semua rumah sakit TNI ini terbuka untuk pasien-pasien dari Palestina," tambahnya.
Kala itu Prabowo juga mengatakan telah menjalin hubungan dan komunikasi intensif dengan Menteri Pertahanan Mesir Mohamed Ahmed Zaki.
Yakni, keduanya bersama-sama mengkaji upaya menambah bantuan kemanusiaan dan langkah nyata lainnya.
Yakni untuk meringankan penderitaan korban konflik di Gaza.
"Kita sedang memikirkan bagaimana menambah bantuan kepada korban konflik di Gaza ya. Jadi, saya terus koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat di situ dan kita akan mencari cara-cara yang nyata untuk membantu," ucap Prabowo. (*)
Host: Adilla Risna
Vp: Latif
Artikel ini telah tayang di voaindonesia.com dengan judul "Prabowo: Mesir Minta Indonesia Tahan Pengiriman Kapal RS TNI, Tapi Minta RS Lapangan"
# Menteri Pertahanan # Rumah Sakit Lapangan # Gaza # kapal
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: VOA
Tribun Video Update
Hamas Lumpuhkan Langsung 2 Unit IDF | Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata | Rudal Houthi Dicegat
3 hari lalu
Tribun Video Update
Update Perang Gaza: Israel Raja Ingkar! Langgar Gencatan Lagi | 50 Amunisi Houthi Diklaim Dicegat
3 hari lalu
Tribun Video Update
Trump Merasa Dikibuli Israel! Kini AS Putus Komunikasi dengan Israel, Zionis Kehilangan Dukungan
3 hari lalu
Tribun Video Update
Sebanyak 100 Ribu Ton Bahan Peledak Dijatuhkan Israel di Gaza, 62 Ribu Warga Palestina Tewas
3 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Keji! Israel Jatuhkan 100 Ribu Ton Bahan Peledak ke Jalur Gaza, Warga Palestina Tewas di Reruntuhan
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.