Gencatan Senjata Sementara Dimulai, Israel 'Hujani' Gaza dengan Selebaran, Larang Kembali ke Utara

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Israel lagi-lagi menyebar pamflet berisi pesan peringatan kapada warga Gaza.

Pesan itu dilayangkan di tengah berlangsungnya gencatan senjata sementara pada Jumat (24/11/2023) pagi.

Diketahui, tentara Israel menjatuhkan selebaran di bagian selatan Gaza, termasuk Kota Rafah beberapa menit setelah gencatan senjata dimulai.

Dikutip dari Tribunnews, pesan itu berisi peringatan agar warga Gaza tidak melakukan perjalanan dari selatan Gaza ke bagian utara.

Baca: Kapal Kargo Israel Diserang Drone di Samudera Hindia, AS Tuduh Iran Dalang Penyerangan

Warga sipil hanya diperbolehkan melakukan perjalanan dari uatara ke selatan melalui jalan Salah al-Din.

Dalam selebaran itu, Israel juga mengingatkan bahwa peperangan belum usai.

Pasukan IDF itu juga menegaskan, wilayah utara Gaza adalah zona pertempuran.

“Bagi warga Jalur Gaza, perang belum berakhir, jeda kemanusiaan bersifat sementara, dan wilayah utara Gaza adalah zona perang,” isi selebaran tersebut.

Baca: Israel Cegah Pers Wawancarai Tahanan Palestina yang Baru Dibebaskan, Sejumlah Polisi Bersiaga

Dalam selebaran itu, Zionis memperingatkan pada warga sipil bahwa perjalanan ke utara adalah perjalanan yang berbahaya.

“Kembali ke utara adalah terlarang dan berbahaya, nasib Anda dan nasib keluarga Anda ada di tangan Anda,” tulis selebaran tersebut.

Seperti diketahui, gencatan senjata sementara mulai berlaku di Gaza sejak pukul 7.00 waktu setempat atau sekira pukul 12.00 WIB.

Jeda pertempuran itu digunakan para warga Gaza untuk kembali ke wilayah utara, tempat mereka bermukim.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Sebar Pamflet, Larang Warga Gaza Kembali ke Utara selama Gencatan Senjata

Host: Iraka
VP: Gianta

# gencatan senjata # Israel # Gaza # selebaran