Sabtu, 15 November 2025

Tribunnews Update

Retas Data Kementerian Pertahanan Israel, Hacker Sebut Ada Banyak IDF Jadi Warga Negara Ganda

Kamis, 23 November 2023 17:24 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah kelompok hacker (peretas) yang bernama "Cyber Toufan Operations" atau Siber Al-Aqsa mengaku telah meretas situs penting Israel.

Pekan lalu, siber Al-Aqsa ini berhasil mencuri sejumlah fail dari perusahaan web hosting, Signature-IT.

Diketahui klien perusahaan itu termasuk perusahaan Ace, Shefa Online, Car Depot, dan IKEA.

Dikutip dari Tribunnews, sebuah video di saluran Telegram Cyber Toufan Operations mengatakan, para hacker berhasil menembus situs Kementerian Pertahanan Israel.

Baca: Awak Kapal Galaxy Leader Diperlakukan bak Raja, Komandan Houthi: Anggap Yaman Negara Sendiri

Seorang pria bertopeng tampak mengulas sejumlah data yang ia peroleh.

Sosok tersebut mengaku mendapatkan data terkait Divisi Militer Gaza Utara Israel.

Ia mengaku mendapatkan jutaan data tentang tentara cadangan dan tentara aktif Zionis.

Pria misterius itu lantas menyebutkan nama-nama diduga tentara Israel di Divisi Gaza utara, lengkap dengan pangkay, nomor dinas, dan tempat tinggal mereka.

Baca: Penampakan Wajah Tentara IDF yang Ditawan Hamas, Ditunda untuk Dibebaskan hingga 24 November

Selain itu, hacker ini juga mengklaim sukses mengungkap data lebih dari 13 perwira Israel.

Informasi yang diperoleh sang hacker, ada tentara Israel berkewarganegaraan ganda dari Kanada, Belgia, AS, dan Ukraina.

"Ini adalah beberapa foto, nama, dan nomor rekrutmen mereka. Divisi Gaza utara tidak hanya mencakup Amerika tetapi juga sejumlah perwira dan tentara asal Eropa, mulai dari Prancis, Jerman, Kanada, Belanda, Belgia, Belanda, Italia, dan Ukraina," lanjutnya.

"Kami tahu Anda gemetar ketakutan dengan apa yang Anda lihat sekarang. Anda tidak menyangka suatu hari foto dan informasi Anda akan jatuh ke tangan kami dan kami memberitahu Anda kabar baik bahwa daftar ini dengan detail rinciannya, telah berada di tangan perlawanan Palestina dan sekarang berada dalam kepemilikan mereka," tambahnya.

Baca: Rompi Perang Kebanggaan IDF Hancur! Mortir Al Qassam Tembus Baju Besi saat Diciumi Tentara Zionis

Sebelumnya, media Israel mengonfirmasi telah terjadi peretasan besar-besaran di server Signature IT.

Disebutkan, fail yang dicuri mencakup puluhan ribu detail karyawan, pelanggan, dan detail transaksi perusahaan.

Selain itu, dikabarkan bahwa hacker itu mampu mencuri fail sebanyak 16 GB.

Siber Al-Aqsa ini tampaknya menjadi ancaman yang lebih kuat bagi Israel.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Retas Data Israel, Hacker Siber Al-Aqsa: Banyak Tentara Jadi Warga Negara Ganda

VP: Gianta

# Retas # Kementerian Pertahanan Israel # Hacker # IDF # Warga Negara Ganda

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Isti Ira Kartika Sari
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved