Keganasan Hamas Buat Israel Ciut? Eks Kepala Intelijen Israel Sebut Negaranya Tak akan Menang Perang

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang Hamas dan Israel hingga kini masih berlangsung sampai memasuki hari ke-45.

Terkait dengan perang ini, mantan kepala Shin Bet, badan intelijen dalam negeri Israel Ami Ayalon menyebut negaranya tak akan bisa menang lawan Hamas dengan cara militer.

Dikutip dari The Philadelphia Inquirer pada Selasa (21/11), menurut Ayalon, Hamas bukan sekedar kemampuan militer.

Baca: Niat Bantu Israel, 6 Tentara AS Tewas Dibantai Hamas hingga 1.200 Warga Amerika Terjebak di Gaza

Ia menyebut Hamas adalah gerakan ideologi yang menjadi tumpuan harapan rakyat Palestina yang telah mengalami kekecewaan atas proses perdamaian selama ini.

Ayalon yang telah mempelajari soal Hamas secara bertahun-tahun percaya bahwa ideologi militan Plaestina itu telah memenangkan banyak perhatian di Gaza.

Sebab Hamas dinilai merupakan satu-satunya organisasi yang memperjuangkan kebebasan Palestina dan mengakhiri Israel.

Sebaliknya, kurangnya simpati yang dimiliki oleh Israel maka secara praktis akan menjamin kegagalan perang bagi Zionis.

Baca: 6 Tentara AS TEWAS di Tangan Hamas saat Perang di Gaza, 5 di Antaranya Bergabung Pasukan IDF

Ayalon lantas mengatakan satu-satunya cara untuk mengalahkan ideologi yakni dengan menghadirkan ideologi baru.

“Bagaimana kita bisa mengalahkan sebuah ideologi?” Ayalon bertanya.

“Satu-satunya cara untuk menang adalah dengan menghadirkan ideologi lain.”

Diketahui hingga kini perang Hamas dan Israel terus berlanjut sejak (7/10).

Israel memberikan serangan besar-besaran di Jalur Gaza sebagai serangan balasan terhadap Hamas.

Baca: 6 Tentara AS TEWAS di Tangan Hamas saat Perang di Gaza, 5 di Antaranya Bergabung Pasukan IDF

Bahkan karena konflik ini, banyak negara yang memutuskan hubungan dengan Israel.

Sebab, gempuran yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dianggap sebagai kejahatan perang. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # perang # Hamas # IDF # Palestina