Bocoran Kenaikan UMP DKI 2024: Disebut Naik Rp 161.202 Jadi Rp 5.063.000, Diumumkan Heru Budi Besok

TRIBUN-VIDEO.COM - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan kenaikan UMP DKI tahun 2024 paling lambat diumumkan Selasa (21/11) besok.

Kendati demikian, informasi terkait besaran kenaikan UMP sudah beredar.

Diprediksi UMP DKI Jakarta tahun 2024 akan naik sebesar Rp 161.202.

Hal itu disampaikan Anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari Unsur Serikat Pekerja, Dedi Hartono.

Baca: BREAKING NEWS: 3 WNI yang Jadi Relawan Hilang Kontak seusai RS Indonesia Digempur Tentara Israel

Menurutnya, kenaikan UMP DKI akan diumumkan langsung oleh Heru Budi Selasa besok.

Dedi mengatakan, nominal Rp 161.202 merupakan usulan dari Pemprov DKI yang disampaikan dalam sidang Dewan Pengupahan.

Dengan kenaikan tersebut, UMP DKI tahun 2024 akan menjadi Rp 5.063.000.

"Gubernur DKI insya Allah besok akan mengumumkan, karena sekarang ini sedang dalam proses verbal," kata Dedi dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com, Senin (20/11).

Baca: NasDem Tolak Mentah-mentah Ajakan PDIP untuk Lawan Tekanan Penguasa: Jangan Ajak-ajak Kita Bos!

Diketahui sidang Dewan Pengupahan yang membahas rekomendasi besaran UMP DKI 2024 digelar pada Jumat (18/11).

Sidang digelar terbatas dengan melibatkan pemerintah daerah, pengusaha, serikat pekerja, dan akademisi.

Hasil sidang tersebut menjadi rekomendasi yang diserahkan kepada Heru Budi sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan UMP.

Namun, sidang berakhir buntu karena tiga unsur dalam Dewan Pengupahan mengusulkan besaran UMP yang berbeda.

Baca: Anies Bantah Hasto Coba Komunikasi soal Tekanan Jelang Pemilu, Penurunan Baliho hingga Intimidasi

Pemprov DKI mengusulkan UMP 2024 menjadi 5.063.000, dan Apindo mengusulkan Rp 5.043.000.

Sementara buruh tetap meminta upah minimum 2024 naik 15 persen menjadi Rp 5.637.069.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heru Budi Disebut Akan Tetapkan UMP DKI 2024 Rp 5.063.000 Besok, Naik Rp 161.000"

Host: Agung Laksono
VP: Adam Sukmana

# UMP # DKI Jakarta # Kenaikan UMP # Pemprov DKI Jakarta