Digoda Ganjar untuk Beri Dukungan, JK Teguh Pendirian: Saya Ketua PMI Harus Netral Tak Bisa Jadi TPN

TRIBUN-VIDEO.COM - Ganjar Pranowo mencoba merayu Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK).

Rayuan itu dilakukan saat Ganjar melakukan silaturahmi di kediaman JK, Minggu (19/11).

Capres nomor urut 3 itu mencoba merayu JK untuk mendukung dirinya pada Pilpres 2024.

Di sisi lain Ganjar menduga JK punya pilihan yang berbeda.

Baca: BREAKING NEWS: Hasil Pertemuan Ganjar Pranowo & Jusuf Kalla, Bahas Negara hingga Pilpres 2024

Ganjar menyebut jika pilihan politik JK berbeda dengan dirinya.

"Saya mengapresiasi beliau. Tadi beliau sampaikan, pilihan boleh beda, dan rasa-rasanya pilihannya Pak JK akan beda dengan saya," ucap Ganjar.

Ganjar kemudian menggoda JK membuka kemungkinan untuk memberikan dukungan kepadanya.

"Tapi kalau nanti dukung saya juga boleh Pak," kata Ganjar sambil menyentuh lengan JK.

JK kemudian merespons godaan Ganjar dengan senyuman.

Baca: Balas TPN Ganjar-Mahfud, TKN Prabowo-Gibran Laporkan Kecurangan Pemilu 2024 di Boyolali dan Sorong

JK kemudian mengatakan bahwa dirinya tidak akan begabung ke tim pemenangan capres manapun termasuk TPN Ganjar-Mahfud.

Hal itu karena JK masih menjabat sebagai Ketua Umum PMI.

Menurut JK, PMI harus netral sehingga ia tidak bisa masuk ke TPN Ganjar-Mahfud.

"Saya ini ketua PMI. PMI itu harus netral jadi tidak bisa menjadi TPN. Hehehe," ucap JK sambil tertawa kecil. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Jusuf Kalla Ketika Balas Rayuan Ganjar Pranowo, 

Host: Umi Wakhidah
VP: Ni'am Alfani

# Jusuf Kalla # Ganjar Pranowo # Pilpres 2024 # Pemilu 2024