Konflik Palestina Vs Israel
Pro Kontra Konflik Palestina-Israel: Sekutu Barat Dituntut Bertanggungjawab, Bisa Picu Ekstremisme
TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan ribu orang berbaris dalam protes terhadap serangan Israel di Gaza dan mendukung pembebasan nasional Palestina.
Sementara, protes balasan menuntut diakhirinya Hamas, dukungan untuk keamanan Israel, dan tindakan yang lebih kuat melawan antisemitisme di dalam negeri.
Gejolak ini telah memicu ekstremisme di kedua belah pihak.
Memicu kekhawatiran baru akan antisemitisme, Islamofobia, dan genosida terkait konflik Israel-Palestina.
Presiden AS, Joe Biden berjuang di tiga bidang.
Gedung Putih berusaha untuk menahan Israel dari kebrutalan terburuk, sambil mendukung haknya untuk menyerang Hamas.
Sementara itu, kekuatan militer Amerika telah dikerahkan untuk melindungi Iran dan sekutu regionalnya serta mencegah eskalasi konflik.
Baca: Tekanan Internasional soal Perang Gaza Disebut Diplomat Utama Israel Meningkat, Ada Waktu 2-3 Minggu
Baca: Militer Israel Sebar Bukti Hamas Telah Kehilangan Kendali di Gaza, Warga Sipil Menjarah Pangkalan
Di dalam negeri, Biden berharap untuk menghindari pertikaian internal Partai Demokrat.
Akhir pekan ini, protes besar-besaran pro-Palestina terjadi di New York, sementara para demonstran juga mengepung rumah Biden di Delaware.
Di Eropa, respons yang diberikan sebagian besar adalah dengan menindak pihak yang pro-Palestina dalam perdebatan tersebut.
Sehingga, meningkatkan ketegangan dengan sebagian besar populasi Muslim yang bersimpati pada penderitaan Palestina.
Pihak berwenang Jerman dan Perancis telah melarang protes pro-Palestina.
Sementara, pemerintah pusat dan daerah di Austria, Hongaria, dan Swiss juga melakukan tindakan serupa.
Para pejabat Eropa telah membenarkan pembatasan baru ini sebagai upaya memerangi antisemitisme.
Sementara, para kritikus mengatakan pembatasan itu dibungkam dan dikriminalisasi karena tindakan rasis dan Islamofobia.
Ketika perang terus berlanjut dan kemarahan mulai menyebar, muncul kekhawatiran akan gelombang baru kekerasan antisemit dan Islamofobia di wilayah Barat.
Direktur FBI, Christopher Wray mengatakan bahwa ancaman teror telah meningkat ke “tingkat yang berbeda” di tengah kembalinya konflik Timur Tengah.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul Joe Biden, Western Allies Face Reckoning Over Israel-Gaza War
# Gaza # Palestina # Israel
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Sumber Lain
Tribun Video Update
Yaman Luncurkan Serangan Jarak Jauh hingga Unit Elit Israel Tewas dalam Ledakan Ranjau di Rafah
Minggu, 4 Mei 2025
Tribun Video Update
Rangkuman Perang Ke-576: Serangan 'Jarak Jauh' Yaman hingga Elit Israel Tewas dalam Ledakan di Rafah
Minggu, 4 Mei 2025
Tribun Video Update
Yaman Lakukan Serangan Jarak Jauh dengan Luncurkan Balistik Hipersonik, Gempur Pangkalan Inti Israel
Minggu, 4 Mei 2025
Tribun Video Update
Ketegangan Meningkat, Israel & Qatar Berpotensi Konflik? Saling Lontarkan Tuduhan Lakukan Sabotase
Minggu, 4 Mei 2025
Tribunnews Update
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Tel Aviv Dirudal hingga Bandara Bolong, IDF Ketahuan Kabur dari Hamas
Minggu, 4 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.