Konflik Palestina Vs Israel
Israel Bantah Lakukan Serangan ke Rumah Sakit di Gaza, namun Mengakui Ada Pertempuran di Sekitar RS
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel membantah tuduhan terkait pihaknya menyerang rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa.
Namun demikian militer Israel mengakui adanya “bentrokan” dengan pejuang Hamas di wilayah tersebut.
Israel mengatakan pihaknya telah membangun koridor bagi orang-orang untuk melarikan diri dari Al-Shifa.
Israel bahkan akan membantu mengevakuasi bayi ke “rumah sakit yang lebih aman” pada hari Minggu.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah berulang kali menuduh Hamas beroperasi dari terowongan di bawah rumah sakit, namun Hamas membantahnya.
Seorang ahli bedah di Al-Shifa sebelumnya mengatakan bahwa fasilitas tersebut kehabisan air.
Makanan dan listrik dan unit perawatan intensif telah diserang.
Badan amal Doctors Without Borders (MSF) mengatakan rumah sakit di Jalur Gaza berada di bawah “pengeboman tanpa henti” selama 24 jam terakhir.
Israel mulai menyerang Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 orang dan lebih dari 200 orang disandera.
Baca: Serangan Brutal Bom dari Zionis Israel, Menyerang Sekolah al-Buraq di Gaza, 50 Warga Palestina Tewas
Baca: Warga Tewas atas Serangan Israel di Gaza Tembus 11.000 Orang, 4.506 Diantaranya Anak-anak
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan lebih dari 11.000 orang telah terbunuh di Gaza sejak itu.
Lebih dari 4.500 di antaranya adalah anak-anak.
Seorang dokter menyebut para petugas medis di bagian utara Gaza akan merasa “benar-benar hancur”, yang berbasis di Inggris yang telah bekerja secara ekstensif di wilayah tersebut.
Dr Rebecca Inglis adalah seorang dokter perawatan intensif yang melakukan perjalanan ke Gaza setiap tahun untuk melatih mahasiswa kedokteran dalam manajemen trauma.
Ia menyampaikan cerita dari rekan-rekannya di Gaza, yang kini merawat pasien sebaik mungkin tanpa listrik.
Pada Sabtu (11/11) pagi, pasukan Pertahanan Israel (IDF) memberi pengarahan kepada wartawan mengenai situasi di salah satu rumah sakit kecil di Gaza, rumah sakit spesialis Rantisi di lingkungan Rimal.
IDF mengatakan fasilitas tersebut telah dievakuasi dalam beberapa hari terakhir dan tidak lebih dari 20 pasien masih berada di tempat tidur, bersama dengan beberapa staf.
Seorang petugas yang diidentifikasi sebagai Mayor Shai, dari Brigade Givati, mengatakan setelah beberapa hari mencoba membujuk warga sipil untuk meninggalkan rumah sakit, sekelompok besar orang akhirnya pergi pada hari Kamis.
Video yang muncul kemarin menunjukkan warga sipil, mengibarkan bendera putih, meninggalkan halaman rumah sakit, namun mendapat kecaman dan harus mundur kembali ke dalam.
(Tribun-Video.com/ Bbc.com)
Artikel ini telah tayang di Bbc.com dengan judul Israel denies striking Gaza hospital – but says fighting happening around it
# Israel # Gaza # RS Al-Shifa # Hamas
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Sumber Lain
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Presiden Palestina Salahkan Hamas, Houthi Larang Ekspor Minyak ke AS
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Presiden Palestina Salahkan Hamas soal Maraknya Aksi Penjarahan di Gaza: Anda Harus Tanggung Jawab!
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Lahan Israel Seluas 5.000 Hektare Hangus Dilalap Api
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
UPDATE Perang Gaza: Houthi Serang Tel Aviv seusai Digempur AS | Israel Dicap Penjajah di sidang ICJ
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Penjarahan di Gaza Makin Meluas Buntut Kelaparan, Presiden Palestina Salahkan Hamas: Tanggung Jawab!
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.