Baku Tembak Lintas Batas, Militan Hizbullah Terus Tembakkan Rudal, Jet Israel Balas Hantam Lebanon

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel dan kelompok Militan Hizbollah di Lebanon terlibat baku tembak lintas batas pada Sabtu (4/11/2023).

Masing-masing dari mereka, mengeklaim telah berhasil menyerang posisi satu sama lain di sepanjang perbatasan kedua negara.

Dilansir dari Kompas.com pada Minggu (5/11) lalu, pertempuran ini terjadi sehari usai pemimpin Hezbollah, Hassan Nasrallah memperingatkan, perang Israel-Hamas di Jalur Gaza dapat berubah menjadi konflik regional.

Yakni, jika Israel terus melanjutkan serangannya ke warga Palestina di Gaza.

Lebih lanjut dikabarkan bahwa pada Sabtu (4/11) lalu, militer Israel menyerang dua sel dan satu pos Hezbollah setelah terjadi percobaan serangan dari Lebanon.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, pihaknya juga merespons tembakan mortir dari Lebanon ke Israel utara.

Adapun, tidak ada laporan korban jiwa dari serangan tersebut.

Sementara itu, Hizbollah secara bersamaan juga menyerang lima pos Israel di sepanjang perbatasan.

Beberapa jam kemudian, mereka mengumumkan serangan baru terhadap pos Israel di Al Abbad, namun tidak menyebutkan jenis senjata apa yang digunakan.

Sementara itu, Militer Israel dalam pernyataan terpisah menyebutkan, jet tempurnya menyerang sasaran Hezbollah, disertai tembakan tank dan artileri.

Baca: Kemendagri Palestina Sebut Israel Gunakan Senjata Fosfor Putih Terlarang untuk Menyerang Jalur Gaza

Menurut pihak IDF, sasaran Hezbollah yang diserang itu, mencakup infrastruktur, lokasi penyimpanan roket, dan kompleks militer.

Dilansir dari media AFP, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant hari itu mengunjungi pasukan di perbatasan utara.

Di situ, ia menegaskan kembali, bahwa Israel tidak tertarik terlibat perang di sana.

“Tetapi kami siap untuk setiap misi,” ucap Gallant menambahkan, dikutip dari kantor berita AFP.

Sebagai informasi, konflik yang terjadi di Timur tengah antara Israel dan Hamas ini memang semakin menyebar melibatkan pihak lain.

Salah satunya, kelompok Militan Hizbullah di Lebanon yang mendukung Hamas, ikut menyerang Israel.

Konflik ini terjadi dan berlangsung selama lebih dari satu bulan.

Sejak perang meletus pada Sabtu (7/10/2023), jumlah korban tewas telah mencapai 9.770/

Informasi tersebut menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Di antara korban-korban tewas itu, ada 4.008 anak-anak tewas dalam pertempuran di Gaza.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sedikitnya 1,5 juta orang dari total populasi 2,3 juta jiwa telah menjadi pengungsi internal di Gaza.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Israel Baku Tembak dengan Hezbollah di Perbatasan Lebanon"

# Israel # Palestina # Hizbullah # Hamas