Kemendagri Palestina Sebut Israel Gunakan Senjata Fosfor Putih Terlarang untuk Menyerang Jalur Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel disebut telah banyak menggunakan senjata fosfor putih terlarang untuk menyerang Jalur Gaza selama dua hari terakhir sejak Minggu (5/11/2023).

Padahal diketahui, senjata fosfor putih penggunaannya telah dilarang oleh hukum internasional.

Dilansir dari Tass.com, saluran televisi Al Jazeera yang berbasis di Qatar melaporkan informasi tersebut pada Minggu (5/11).

Adapun, informasi mengutip dari kementerian dalam negeri Palestina.

“Dalam dua hari terakhir, penjajah (Israel – TASS) telah mengintensifkan penggunaan bom dengan fosfor putih, yang dilarang oleh hukum internasional,” kata juru bicara kementerian.

Lebih lanjut, Huru Bicara Kementerian Palestina juga menambahkan bahwa tentara Israel sengaja menargetkan serangan ke tempat penampungan pengungsi dan rumah sakit di Gaza.

Israel juga disebut membunuh warga sipil ketika mereka pindah ke daerah yang lebih aman.

Baca: Hamas Bunuh Keponakan Netanyahu di Gaza yang Jadi Kapten Tentara dan Penembak Jitu Andalan Israel

Kemudian, Juru bicara tersebut juga mengatakan, bahwa media massa di Jalur Gaza tidak dapat melakukan tugasnya memberitakan kondisi sebenarnya di Jalur Gaza.

Hal itu karena, adanya serangan terhadap jurnalis dan masalah pergerakan di sekitar wilayah kantong Gaza tersebut.

Seperti diketahui, ketegangan telah berkobar di Timur Tengah setelah militan Hamas dari Jalur Gaza menyerang wilayah Israel pada (7/10) lalu.

Serangan pada saat itu, menewaskan banyak warga Israel yang tinggal di permukiman dekat perbatasan.

Tak hanya itu, Hamas juga menculik lebih dari 200 orang, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua di Israel.

Adapun, Militan Hamas sendiri memandang serangan dari pihaknya itu sebagai respons atas langkah otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount Yerusalem.

Hingga kemudian, Israel mendeklarasikan blokade total terhadap Jalur Gaza dan melancarkan pemboman terhadap wilayah kantong tersebut serta beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah.

Bentrokan juga dilaporkan telah terjadi di Tepi Barat.

Sebagai informasi, dampak dari konflik Israel-Hamas ini, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa lebih dari 9.700 warga Palestina telah tewas.

Adapun, lebih dari 4.000 orang di antaranya adalah anak-anak.

Dikabarkan, jumlah korban tewas kemungkinan juga akan meningkat.

Yakni, ketika pasukan Israel bergerak maju ke lingkungan perkotaan yang padat penduduk di Gaza.

Terlebih, serangan udara Israel juga telah menghantam kamp pengungsi Maghazi pada Minggu (5/11).

(Tribun-Video.com/tass.com)

Artikel ini telah tayang di tass.com dengan judul Israel widely using prohibited white phosphorus to shell Gaza Strip – TV

# Israel # Palestina # Gaza # Hamas