Kamis, 15 Mei 2025

Live Update

Wakil Tetap Rusia untuk PBB Sebut Israel tak Punya Hak untuk Membela Diri, Amerika Munafik

Kamis, 2 November 2023 15:37 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM- Wakil Tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya menyatakan, Israel tak mempunyai hak untuk membela diri sebagai kekuatan pendudukan.

Menurut Vasily Nebenzya, pernyataan tersebut seperti yang sempat disampaikan pada kesimpulan Mahkamah Internasional pada 2004.

Pihaknya menyatakan, tindakan Israel dan negara sekutunya seperti Amerika Serikat yang menyerukan terhadap hukum kemanusiaan merupakan bentuk kemunafikan.

Seperti diketahui, sejak serangan Hamas mencuat pada Sabtu (7/10/2023) tampak warga Gaza mengalami penderitaan lebih parah.

Mengingat serangan Israel menargetkan warga sipil, ibu dan anak serta fasilitas kesehatan rumah sakit.

Atas kondisi tersebut Moskow turut menyerukan kepada pihak-pihak yang bertikai di Israel dan Jalur Gaza untuk menghentikan pertumpahan darah di Gaza.

Selain itu, Moskow mengharapkan adanya mediator untuk mencari solusi diplomatik perang antara Hamas dan Israel.

Baca: Perbatasan Rafah Mesir Dibuka, Warga Gaza Palestina yang Terluka Diperbolehkan Menyeberang

Di waktu yang bersamaan, Nebenzya menentang Dewan Keamanan PBB yang memberikan kekuasaan penuh kepada Israel untuk melakukan operasi darat di Jalur Gaza.

Sebagai informasi, Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA Philippe Lazzarini menyebut, pemindahan paksa warga sipil terus terjadi di Gaza.

Hal itu disampaikannya dalam sesi darurat Dewan Keamanan tentang Gaza di Markas Besar PBB di New York, Senin (30/10/2023).

Philippe Lazzarin menyatakan, lebih dari 670.000 orang yang dipindahkan secara paksa oleh Israel kini berada di sekolah dan bangunan UNRWA yang penuh sesak.

Mereka tinggal dalam kondisi yang mengerikan dan tidak higienis.

Yakni, dengan makanan dan air terbatas, tidur di lantai tanpa kasur, atau di luar, bahkan di udara terbuka.

Baca: China Mulai Siap Siaga di Dekat Gaza, Kirim Kapal Perang ZIBO yang Mampu Hancurkan USS Gerald AS

Lantas keadaan kelaparan dan keputusaasaan warga Gaza berubah menjadi kemarahan terhadap komunitas internasional.

"Mereka tinggal dalam kondisi yang mengerikan dan tidak higienis, dengan makanan dan air terbatas, tidur di lantai tanpa kasur, atau di luar, di udara terbuka," katanya, sambil menambahkan, kelaparan dan keputusasaan "berubah menjadi kemarahan terhadap komunitas internasional".

Lazzarini juga memperingatkan Dewan Keamanan bahwa penduduk Gaza tengah menjadi korban "hukuman kolektif".

Mengingat pula setelah GAza dikepung selama lebih dari dua minggu layanan dasar di Gaza runtuh.

Selain itu, obat-obatan, makanan, air, dan bahan bakar semakin menipis.

Di waktu yang bersamaan, jalanan Gaza mulai dipenuhi dengan air limbah, yang akan segera menimbulkan ancaman kesehatan besar.

(*)

(Tribun-Video.com/ria.ru).

Artikel ini telah tayang di Ria.ru dengan Judul У Израиля нет права на самооборону, заявил Небензя 

# Rusia # PBB # Israel # membela diri # Amerika # Munafik # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Rusia   #PBB   #Israel   #membela diri   #Amerika   #Munafik

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved