Kamis, 15 Mei 2025

Live Update

Perbatasan Rafah Mesir Dibuka, Warga Gaza Palestina yang Terluka Diperbolehkan Menyeberang

Kamis, 2 November 2023 15:15 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Hisham Adwan, juru bicara Otoritas Umum Penyeberangan, menjelaskan bahwa Mesir telah memberi tahu mereka pada Selasa malam bahwa perbatasan, satu-satunya titik penyeberangan dari Jalur Gaza, akan dibuka.

Namun hanya jumlah kecil yang diperbolehkan menyeberang untuk mendapatkan perawatan.

Hisham mengungkapkan, ia ingin penyeberangan perbatasan dibuka setiap hari secara konsisten untuk memindahkan korban luka parah sehingga mereka bisa mendapatkan perawatan terbaik.

Naseem Hasan, petugas ambulans yang berada di penyeberangan Rafah, menjelaskan bahwa korban luka telah dipindahkan dari empat rumah sakit berbeda: Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza, Rumah Sakit Eropa dan Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, dan Al -Aqsa, Rumah Sakit Martir di Deir el-Balah.

Namun masih ada ribuan pasien lagi yang memerlukan perawatan lebih lanjut.

Tak ada tempat tidur yang tersedia di ICU di rumah sakit di Gaza.

Baca: Kejam! Israel Bom Bangsal Bersalin di Rumah Sakit Gaza Palestina yang Dipenuhi Wanita dan Staf Medis

Di antara korban luka banyak yang mengalami luka bakar serius dan memerlukan perawatan intensif segera.

Sebelumnya, Perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir dibuka pertama kali sejak perang Israel-Hamas meletus.

Lebih dari 500 warga negara asing dan warga negara ganda akan diizinkan meninggalkan daerah kantong tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Otoritas Perbatasan dan Penyeberangan Gaza dalam sebuah pernyataan yang diverifikasi oleh Sanad Agency Al Jazeera.

Daftar orang yang diperbolehkan menyeberang diterbitkan oleh pihak berwenang yang meminta mereka menuju penyeberangan pada Rabu pukul 7 pagi waktu setempat (05:00 GMT).

Menurut laporan sebelumnya, puluhan warga Palestina yang terluka dan membutuhkan perawatan medis di Mesir juga akan diizinkan meninggalkan wilayah tersebut.

Konvoi bantuan yang sangat dibutuhkan telah berdatangan di Gaza melalui Rafah sejak bulan lalu tetapi tidak ada orang yang diizinkan melewati penyeberangan tersebut hingga hari Rabu.

Antrian terbentuk pada Rabu pagi di terminal.

Baca: China Mulai Siap Siaga di Dekat Gaza, Kirim Kapal Perang ZIBO yang Mampu Hancurkan USS Gerald AS

Setelah diperbolehkan masuk ke area terminal, terjadi antrian besar di sekitar loket penyeberangan untuk pemeriksaan paspor dan dokumen lainnya.

Ambulans menunggu di pihak Mesir untuk membawa korban luka dan sakit.

Hatim Omar dari Al Jazeera, melaporkan dari penyeberangan Rafah, mengatakan ambulans masih menunggu dan belum ada yang diizinkan meninggalkan Gaza.

Truk-truk yang membawa bantuan juga menunggu di sisi penyeberangan Mesir, katanya.

Zona di sekitar terminal telah diserang selama serangan udara Israel di Gaza setelah serangan tanggal 7 Oktober yang menurut pihak berwenang Israel menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil. 240 orang lainnya ditawan.

Beberapa dari mereka yang dirawat di rumah sakit Mesir termasuk di antara lebih dari 15.000 orang yang terluka dalam serangan udara Israel, yang menurut Kementerian Kesehatan Gaza telah menewaskan lebih dari 8.500 orang, dua pertiganya adalah wanita dan anak-anak.

(*)

Artikel ini telah tayang di Aljazeera dengan Judul ‘There are thousands more’: Wounded Palestinians cross into Egypt from Gaza 

# perbatasan # Rafah # Mesir # Gaza # Palestina # menyeberang # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #perbatasan   #Rafah   #Mesir   #Gaza   #Palestina   #menyeberang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved