Imbas Tank Dihancurkan Rudal Hamas, Kini Invasi Darat Israel Terhambat dan Berjalan Pelan

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas mengatakan pihaknya menyergap tiga kendaraan Israel dengan rudal anti-tank.

Hal itu lantas menyebabkan pergerakan invasi darat Israel ke Gaza pun berjalan sangat lambat.

Diketahui pertempuran darat di Gaza makin intensif ketika pasukan pertahanan Israel (IDF) diserang dengan rudal anti-tank dan tembakan senapan mesin ketika mereka menyerang pejuang Hamas.

Berdasarkan akun Telegram yang dioperasikan oleh brigade Al Qassam, sayap bersenjata Hamas.

Baca: Militan Hamas Siap Barter 229 Sandera Jika Israel Bebaskan 5.200 Warga Palestina yang Dipenjara

Mereka mengatakan menyergap tiga kendaraan Israel di Gaza utara.

"Postingan tersebut mengatakan kendaraan-kendaraan tersebut ditembaki dengan rudal anti-tank ketika mencoba bergerak lebih jauh ke Gaza di wilayah Al-Tawam," demikian keterangan Brigade Al Qassam.

Dalam laporan sebelumnya, Hamas mengatakan pihaknya menyerang pasukan darat IDF dengan mortir di dekat penyeberangan Kerem di Gaza selatan.

IDF mengklaim bahwa pasukannya “secara perlahan dan cermat” memperluas operasi mereka di Gaza utara.

Dalam sebuah video di media sosial, juru bicara Letkol Jonathan Conricus mengatakan pasukan Israel didukung oleh banyak senjata dan intelijen.

Dia mengatakan serangan terhadap Hamas terjadi dari darat dan udara.

"IDF menyerang seluruh bagian Jalur Gaza, memfokuskan serangan mereka di Gaza utara - yang ia gambarkan sebagai pusat gravitasi Hamas," papar Conricus.

Baca: Serangan Hamas akan Jadi Ancaman Terbesar AS setelah ISIS, Ancaman Meningkat sejak Perang Dimulai

Sementara itu, Marwan Jilani, direktur jenderal Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan Rumah Sakit Al Quds di Kota Gaza dibombardir dengan hebat semalaman.

Rekan-rekannya di rumah sakit tersebut mengatakan bahwa serangan itu terjadi begitu dekat sehingga seluruh bangunan berguncang.

"Dua bangunan tambahan di Al Quds – sebuah pusat medis darurat dan gudang utama – rusak parah dan sekarang tidak dapat digunakan,” tambah Jilani.

Ia mengatakan rumah sakit tersebut belum menerima bantuan apa pun dan para stafnya jatuh pingsan karena tekanan fisik dan psikologis.

Di mana para tenaga medis harus merawat pasien sekaligus berlindung dari serangan yang ada.

“Bayangkan tekanan yang dialami orang-orang yang tinggal di sana, merawat pasien, dan berlindung di sana – sungguh luar biasa.”

(*)

Artikel ini telah tayang di Aljazeera.com dengan judul Heavy clashes as Israeli tanks briefly reach Gaza City outskirts

Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Rania

# tank # Rudal Hamas # Invasi Darat # Israel