Stok Pembalut Langka Imbas Serangan Israel, Wanita di Gaza Terpaksa Konsumsi Pil Penunda Menstruasi

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan Israel menyebabkan banyak perempuan Gaza terpaksa menunda menstruasi.

Diketahui, mereka sampai mengonsumsi pil penunda menstruasi selama mengungsi.

Hal itu lantaran keadaan yang tidak sehat akibat serangan tentara Zionis di wilayah Gaza.

Baca: Rusia Melalui Sergey Lavrov Peringatkan Israel Seiring dengan Seringnya Serangan di Wilayah Suriah

Dikutip dari Tribunnews, perempuan-perempuan di Gaza diketahui tinggal di pengsungsian yang padat.

Buntut serangan Israel, mereka kesulitan mendapatkan air bersih dan produk kesehatan untuk menstruasi seperti pembalut dan tampon.

Karena itu lah, para perempuan Gaza terpaksa mengomsumsi pil penunda haid.

Mereka seolah tak memiliki pilihan lain selain mengonsumsi pil tersebut.

Meski tak ayal, mereka pun khawatir dengan efek samping yang bakal timbul jika terus-terusan mengonsumsi pil penunda haid.

Baca: Penampakan Torpedo Al-Asif, Senjata Ganas Brigade Al-Qassam yang Gempur Israel Melalui Bawah Laut

Apotek dan toko-toko juga menghadapi kekurangan persediaan akibat blokade yang dilakukan Israel.

Tak hanya itu, pengeboman yang dilakukan para Zionis membuat pengiriman barang dari gudang kesehatan ke apotek menjadi tugas yang mustahil. (Tribun-Video.com/Tribunnews)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kekurangan Pembalut Dampak Serangan Israel, Wanita Palestina Terpaksa Konsumsi Pil Penunda Haid

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # pembalut # Israel # perang # Hamas # Palestina