Kisah Dokter di Gaza Terpaksa Operasi Pasien Tanpa Obat Bius, Stok Bahan-bahan Medis Menipis

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah rumah sakit di Gaza mengalami masalah serius terkait persediaan bahan medis.

Dalam kondisi mendesak, para dokter terpaksa melakukan prosedur bedah tanpa menggunakan obat bius (anestesi).

Hal itu disampaikan direktur Rumah Sakit Nasser di Jalur Gaza kepada media Inggris.

Tindakan medis tanpa anestesi tak hanya dilakukan terhadap korban luka, namun juga pasien melahirkan.

Baca: Israel Klaim, Wanita Jerman-Israel Disandera Hamas di Festival Musik Tewas, Dikenali Analisis DNA

Menurut dokter, pihaknya melakukan operasi caesar pada ibu hamil yang terluka akibat serangan udara tanpa obat bius.

"Kami telah melakukan operasi caesar pada wanita hamil yang terluka akibat serangan udara tanpa anestesi," kata direktur tersebut, dikutip dari SputnikGlobe, Selasa (31/10).

Saat ini, prioritas rumah sakit adalah menghemat persediaan zat anestesi untuk kasus bedah yang kompleks.

Sementara bantuan obat-obatan dari luar belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan rumah sakit.

Hal ini mengingat banyaknya warga sipil yang menjadi korban serangan Israel.

Baca: Orangtua Terkejut Tahu Iklan Grafis Pro Israel Muncul di Game Anak, Video Tampilkan Pasukan Hamas

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 8.000 orang tewas dan 18.000 lainnya terluka sejak 7 Oktober.

Israel sebelumnya juga telah memutus pasokan listrik dan air ke Jalur Gaza.

Kondisi tersebut memaksa rumah sakit menyalakan genset untuk menghidupkan peralatan medis.

Namun sayangnya persediaan bahan bakar juga semakin menipis dari hari ke hari.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di sputnikglobe.com dengan judul Doctors in Gaza Forced to Perform Surgery Without Anesthesia As Conflict Rages, Say Reports

HOST: Agung Laksono
VP: Mellinia Pranandari

# Hamas # Gaza # Israel # Palestina