Konflik Palestina Vs Israel
Orangtua Terkejut Tahu Iklan Grafis Pro Israel Muncul di Game Anak, Video Tampilkan Pasukan Hamas
TRIBUN-VIDEO.COM- Beredar terdapat iklan grafis yang menampilkan konten pro-Israel muncul di game anak-anak di Eropa.
Hal tersebut diketahui Maria Julia Cassis selaku orang tua.
Yakni, Saat sedang duduk makan di rumahnya di London utara, Inggris, ia mendapati putranya yang berusia 6 tahun berlari ke ruang makan dengan wajah pucat.
Sang anak kemudian diketahui ternyata baru saja terganggu oleh video yang menunjukkan pasukan kelompok Hamas, keluarga-keluarga Israel yang ketakutan, dan cuplikan gambar yang kabur.
Video itu muncul saat putranya sedang bermain game puzzle di ponsel Android-nya.
Baca: Rangkuman Hari ke-24 Perang Israel-Hamas: Presiden Palestina Dicap Pengkhianat hingga Israel Melemah
Melalui layar hitam, sebuah pesan dari Kementerian Luar Negeri Israel muncul.
Yakni, menyatakan bahwa siapapun yang merugikannya diwajibkan membayar mahal.
"KAMI AKAN PASTIKAN MEREKA YANG MERUGIKAN KAMI AKAN MEMBAYAR MAHAL".
Sementara orang tua lainnya, barista berusia 28 tahun dari Brasil, mengatakan bahwa iklan tersebut membuat putranya terguncang dan ia segera menghapus game tersebut.
Pihaknya mengaku terkejut saat mendapati iklan itu.
"Dia terkejut," katanya dalam sebuah wawancara telepon minggu lalu.
"Dia benar-benar berkata, 'Apa yang dilakukan iklan berdarah ini di game saya?" ucap Cassis, diberitakan Reuters, Senin (30/10/2023).
Kendati demikian, media berita asing belum dapat memastikan bagaimana iklan tersebut bisa masuk ke dalam video game putranya.
Rupanya kasus yang sama telah terjadi di Eropa yang menunjukkan video pro Israel.
Baca: Picu Kemarahan Indonesia, Jokowi Bakal Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina: Hentikan Kekerasan
Yakni, rekaman video tersebut menampilkan adanya serangan roket, ledakan berapi-api, dan orang-orang bersenjata bertopeng.
Hal tersebut diperlihatkan kepada para gamer, termasuk beberapa anak-anak.
Setidaknya dalam satu kasus, iklan tersebut diputar di dalam game populer "Angry Birds" yang dibuat oleh pengembang milik SEGA, Rovio.
Meski demikian, Juru bicara Rovio, Lotta Backlund, mengaku tidak mengetahui secara pasti mengapa iklan pro-Israel tersebut bisa muncul saat game dimainkan.
"Entah bagaimana iklan-iklan dengan konten yang mengganggu ini salah masuk ke dalam game kami dan sekarang sedang diblokir secara manual," ungkap mereka.
Juru bicara Rovio, Lotta Backlund, tidak memberikan rincian tentang selusin atau lebih mitra iklan mereka yang memasok iklan tersebut.
Baca: Lebanon Berupaya Hindari Konflik Israel-Hamas di Gaza, Perdana Menteri Khawatir Terjadi Eskalasi
Sementara itu, Kepala Digital Kementerian Luar Negeri Israel, David Saranga, mengonfirmasi bahwa video tersebut adalah iklan yang dipromosikan pemerintah.
Namun dia mengaku tidak tahu bagaimana video tersebut bisa masuk ke dalam berbagai game.
Ia mengatakan bahwa rekaman tersebut merupakan bagian dari upaya advokasi yang lebih besar oleh Kementerian Luar Negeri Israel.
Yang mana telah menghabiskan 1,5 juta dollar AS untuk iklan di internet sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu terhadap warga sipil di Israel selatan yang menyulut perang di Gaza.
(Tribun-Video.com/Kompas.com).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iklan Grafis Pro-Israel Muncul di Game Anak-anak"
Host: Adilla Risna
Vp: Rania A.
# iklan # demonstrasi pro Israel # game # Serangan Israel
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Kompas.com
Tribun Video Update
Terinspirasi Game Online, Bocah 9 Tahun di Sukabumi Sebar Teror, Bakar Rumah 13 Warga
Selasa, 6 Mei 2025
Tribunnews Update
PBNU Sebut Syarat Vasektomi untuk Penerima Bansos Menyedihkan, Minta Pemerintah Kaji Ulang
Senin, 5 Mei 2025
Tribunnews Update
Dedi Mulyadi Punya Target Baru untuk Dikirim ke Barak TNI: yang Suka Tawuran hingga 'Orang Gemulai'
Senin, 5 Mei 2025
Tribunnews Update
Bupati Cianjur Ikuti Jejak Dedi Mulyadi, Ingin Kirim Siswa Terindikasi LGBT ke Barak Militer
Senin, 5 Mei 2025
Tribunnews Update
Dedi Mulyadi Tanggapi MUI yang Haramkan Vasektomi untuk Syarat Penerima Bansos: Program Ini Legal
Senin, 5 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.