Senin, 12 Mei 2025

LIVE UPDATE

BABAK BARU Perang Melawan Hamas, Israel Menyerang Atas dan Bawah Tanah Gaza, Aksi Terus Berlanjut

Senin, 30 Oktober 2023 13:49 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang Israel-Hamas memasuki fase baru dengan pemboman intensif di Jalur Gaza.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada Sabtu 28 Oktober.

Gallant mengatakan, Israel mulai menyerang atas dan bawah tanah.

"Kami sudah memasuki fase baru dalam perang. Tadi malam tanah di Gaza berguncang. Kami menyerang di atas dan bawah tanah," kata Gallant dalam video, dikutip dari kantor berita AFP.

Ia merujuk ke jaringan terowongan militer yang dibangun Hamas di bawah Gaza.

“Instruksi kepada pasukan sudah jelas: aksi akan berlanjut hingga pemberitahuan lebih lanjut.”

Pada Jumat (27/10/2023) malam, Israel meningkatkan serangan udaranya di Jalur Gaza, membuat ratusan bangunan dan ribuan rumah rata dengan tanah.

Para saksi mata mengatakan, mayoritas serangan terkonsentrasi di daerah sekitar dua rumah sakit yaitu Al-Shifa dan RS Indonesia yang terletak di distrik Jabaliya, Gaza utara.

Baca: Luluh Lantak! Begini Penampakan Kamp Jabalia Tempat Pengungsian Sipil Gaza seusai Diserang Israel

Serangan tersebut meninggalkan lubang besar di jalan-jalan dan merobohkan banyak bangunan.

Sebelumnya, Pasukan Israel melancarkan operasi darat melawan Hamas di Gaza, Minggu (29/10).

Serangan itu disebut oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai fase kedua dari perang yang sudah berlangsung selama tiga minggu.

Operasi darat itu bertujuan untuk menghancurkan kelompok militan Palestina.

Penduduk Gaza yang terkepung mengalami pemutusan sambungan komunikasi dan internet yang hampir total ketika pesawat-pesawat tempur Israel menjatuhkan bom dan pasukan serta kendaraan lapis baja mereka masuk ke daerah kantong yang dikuasai Hamas.

Para panglima militer Israel memberi isyarat bahwa mereka bersiap untuk memperluas serangan darat.

Pemutusan saluran komunikasi di Gaza masih berlangsung hingga Minggu (29/10).

Namun terkini diketahui saluran komunikasi di Gaza mulai kembali pulih.

Baca: Israel Kembali Bombardir 2 Rumah Sakit di Gaza yang Jadi Tempat 64 Ribu Warga Palestina Berlindung

Dalam konferensi pers di Tel Aviv, Sabtu (28/10), Netanyahu memperingatkan rakyat Israel untuk bersiap menghadapi perang “panjang dan sulit”.

Namun dia tidak mengatakan serangan ke Gaza saat ini sebagai invasi.

Sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa beberapa pembantu Presiden Joe Biden sudah menyarankan Israel agar segera menunda serangan besar-besaran.

Meski operasi darat tahap awal tampaknya masih terbatas untuk saat ini, Netanyahu Netanyahu berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk membebaskan lebih dari 200 sandera, termasuk warga Amerika dan orang asing lainnya, yang ditahan oleh Hamas.

“Ini tahap kedua perang yang tujuannya jela

Diketahui, perang Hamas vs Israel terbaru pecah sejak Sabtu (7/10/2023), menyebabkan 1.400 korban tewas di Israel dan mayoritas adalah warga sipil.

Sementara itu, di Gaza lebih dari 7.700 orang tewas termasuk sekitar 3.500 anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan wilayah tersebut yang dikuasai Hamas.

(*)

Baca selengkapnya disini

# perang # Hamas # Israel # Gaza # Yoav Gallant # Menteri Pertahanan # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #perang   #Hamas   #Israel   #Gaza   #Menteri Pertahanan   #Yoav Gallant

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved