Senin, 24 November 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Perang Dimulai, Hamas Akui Sudah Siap Lawan Serangan Darat Israel di Gaza dan Beri Peringatan Ini

Minggu, 29 Oktober 2023 12:57 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas mengaku siap melawan invasi darat Israel ke Gaza.

Hal itu disampaikan pejabat tinggi Hamas Ezzat al-Rishaq tak lama setelah juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyatakan bersiap operasi darat pada Jumat (27/10).

Ia juga menyatakan tentara Israel akan mendapatkan balasan dari Hamas apabila benar-benar memulai gempuran darat di Gaza setelah memborbardir Gaza lewat udara dalam tiga pekan terakhir.

"Jika (Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu memutuskan untuk memasuki Gaza malam ini, perlawanan sudah siap," kata Ezzat al-Rishaq, anggota senior biro politik Hamas, di media sosial Telegram.

Baca: Puluhan Ribu Pendemo di London Minta Gencatan Senjata Segera di Gaza dan Akhiri Genosida

"Sisa-sisa prajuritnya akan ditelan tanah Gaza," tuturnya seperti diberitakan AFP.

Kendati demikian, tak ada detail lebih lanjut mengenai persiapan Hamas terhadap rencana invasi darat Israel.

Sebelumnya, militer Israel meningkatkan intensitas serangan ke Gaza pada Jumat (27/10) malam waktu setempat.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengindikasikan invasi darat ke Gaza segera dimulai.

Hal tersebut disampaikan ketika Israel dilaporkan melakukan pengeboman besar-besaran di bagian utara Gaza hingga membuat jalur komunikasi dan sebagian besar internet di sana terputus, seperti diutarakan Hamas.

"Dalam beberapa jam terakhir, kami mengintensifkan serangan di Gaza," kata Laksamana Muda Daniel Hagari seperti diberitakan Reuters, Jumat (27/10), sambil mengakui peningkatan serangan sangat signifikan.

"Menyusul serangkaian serangan pada hari-hari terakhir, pasukan darat memperluas operasi darat malam ini," Hagari menegaskan.

Baca: Puluhan Ribu Pendemo di London Minta Gencatan Senjata Segera di Gaza dan Akhiri Genosida

Pengumumannya menyusul serangan tank selama dua malam berturut-turut ke Gaza.

Serangan terbaru di Gaza bagian utara pun disebut memutus jalur komunikasi di sana.

Kantor media pemerintah Hamas menuduh Israel mengambil tindakan tersebut "untuk melakukan pembantaian dengan serangan balasan berdarah dari udara, darat dan laut," ketika serangan besar-besaran melanda Gaza utara.

Penyedia telekomunikasi Palestina Jawwal mengumumkan "penghentian total semua layanan komunikasi dan internet" di wilayah tersebut.

Mereka menyatakan hal itu dikarenakan serangan terbaru Israel.

"Pemboman besar-besaran dalam satu jam terakhir menghancurkan semua rute internasional yang tersisa yang menghubungkan Gaza dengan dunia luar," tulis Jawwal di halaman Facebook-nya.

Baca: Serangan Darat Israel Dimulai, Gaza Dimatikan dan akibatkan Jalur Komunikasi Terputus

Sementara itu, sayap bersenjata kelompok Islam Hamas mengatakan pihaknya membalas dengan roket salvo yang ditujukan ke Israel.

"Salvo roket ke arah wilayah pendudukan (Israel) sebagai jawaban atas pembantaian warga sipil," kata sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, melalui saluran Telegram-nya.

Diketahui, pasukan Israel telah berkumpul di luar Gaza, di mana mereka telah melakukan kampanye pemboman udara yang intens sejak serangan mematikan terhadap Israel pada 7 Oktober oleh gerakan Islam Hamas.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan pada hari Jumat bahwa serangan Israel di Gaza kini telah menewaskan 7.326 orang, sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka adalah anak-anak. (*)

Artikel ini telah tayang di Channelstv.com dengan judul We Are ‘Ready’ For Israeli Ground Invasion, Says Hamas

Host: Mei Sada Sirait
VP: Nur Rohman Urip

# Hamas # serangan darat # Israel # Gaza

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Hamas   #serangan darat   #Israel   #Gaza

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved