Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Yoris Tak Setuju Danu Jadi Justice Collaborator di Kasus Subang, Keluarga Korban Justru Setuju

Jumat, 27 Oktober 2023 21:56 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi dua tahun lalu kini terungkap.

Hal ini lantaran salah satu dari pelaku yaitu M Ramdanu alias Danu menyerahkan diri ke polisi.

Dalam kesaksiannya, Danu menyebut ada empat pelaku lain yang membunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mendatangi keluarga korban, dengan mengunjungi rumah Yoris Raja Amanullah dan Lilis Sulastri, yang merupakan Kakak Tuti Suhartini.

Dalam kunjungannya, tim LPSK menanyakan terkait perjalanan kasus pembunuhan hingga keadaan korban saat ini.

Dilansir dari Tribunnews.com pada Jumat (27/10/2023) Lilis Sulastri yang merupakan bibi Danu mengaku sangat mendukung pihak LPSK untuk melindungi Danu dan keluarga pada kasus ini.

Lilis juga setuju jika Danu dijadikan justice collaborator untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas.

Baca: 4 Barang Bukti Baru Berhasil Diamankan Polda Jabar seusai Olah TKP Ulang Kasus Pembunuhan di Subang

Baca: Yoris Ungkap Dugaan Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Singgung soal Kejanggalan Yayasan

"Saya kakak almarhumah dan bibi tersangka Danu sangat setuju Danu dijadikan justice collaborator karena kasus ini terungkap hingga ditemukan lima tersangka berkat Danu yang mengungkapnya," katanya.

Sementara itu, Yoris Raja Amanullah sangat tidak mendukung Danu jadi justice collaborator.

Pengacara Yoris, Nanang Koyim, mengatakan, kliennya tidak setuju Danu jadi justice collaborator karena Danu tidak mengungkap Kasus ini sejak awal.

"Kenapa baru sekarang dibuka dan tidak dibuka dari awal?" tegas Nanang Koyim.

Nanang berharap agar pihak LPSK dapat mengkaji lebih dalam soal alasan Danu yang menutupi kasus ini selama dua tahun tahun.

"Ya, semoga saja pihak LPSK bisa menilai dan mengkaji lebih dalam dari sisi hukum tentang tersangka Danu yang sudah menutupi kejahatan selama dua tahun lebih." imbuhnya. (Tribun-Video.com)

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Fina RakhmatulMaula
Video Production: Ananda Bayu Sidarta
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved