Serangan Udara Israel Makin Keji, 700 Warga Palestina Tewas 24 Jam Terakhir, Gaza Diujung Tanduk

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 700 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir di Jalur Gaza.

Serangan udara yang mengakibatkan 700 warga Palestina tewas itu terjadi pada Selasa (24/10).

Hal itu dikonfirmasi oleh Kementarian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

Di sisi lain rumah sakit dan fasilitas medis lainnya tidak berfungsi akibat serangan udara.

Jumlah tersebut menjadi korban tewas terbanyak bagi rakyat Palestina dalam kurun waktu satu hari.

Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf Al-Qidra.

Sejak konflik antara Hamas dengan Israel meledak, setidaknya ada 5.791 warga Palestina termasuk 2.360 anak-anak tewas.

Saksi mata dan pejabat kesehatan Palestina mengatakan bahwa banyak serangan udara Israel menghantam bangunan tempat tinggal.

Baca: Polisi Israel Melarang Jamaah Muslim masuk Masjid Al-Aqsa, Kantor Berita Palestina: Dilarang Salat

Baca: Murka! Israel Tangkap Aktris Palestina, Buntut Dukung Hamas Lewat Media Sosial

Tak jarang serangan udara tersebut menyasar tempat-tempat berlindung warga sipil.

Serangan udara yang menyasar tempat tinggal warga pada Selasa (24/10) itu dihuni sekitar 100 orang.

Warga mengira tempat tersebut merupakan lokasi yang aman untuk berlindung dari serangan udara Israel.

Di lokasi lain, serangan udara Israel juga menghantam bangunan tempat tinggal empat lantai di Khan Younis.

Dalam serangan itu sebanyak 32 orang tewas sedangkan puluhan lainnya terluka.

Serangan udara Israel pada Selasa malam lalu juga menghantam rumah keluarga Bahloul.

Ada sedikitnya 19 orang tewas dalam serangan udara itu sedangkan puluhan lainnya terkubur reruntuhan bangunan. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Bombardir Gaza, 700 Warga Palestina Tewas dalam 24 Jam Terakhir

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini