Warga Tewas Diserang IDF, Presiden Lebanon Siapkan Pasukan Tempur Ancang-ancang Perang dengan Israel

TRIBUN-VIDEO.COM - Negara Arab yang terletak di Timur Tengah yakni Lebanon diserang Israel hingga warga sipil tewas. 

Presiden Lebanon, Josep Aoun langsung memerintahkan pasukan tempurnya untuk melawan Israel.

Dikutip dari The Guardian, Josep Aoun mengutuk serangan tersebut dan meminta tentara Lebanon menghadapi pasukan Israel. 

Pertempuran sengit itu terjadi jika ada serangan Israel ke wilayah Lebanon. 

Dalam pernyataannya, Aoun menginstruksikan tentara untuk menghadapi setiap serangan Israel. 

Hal itu dilakukan demi mempertahankan wilayah Lebanon dan keselamatan warga negara. 

Diketahui, pasukan Israel telah membunuh seorang pekerja di Kota Lebanon. 

Baca: Uni Emirat Arab Diduga Terlibat Genosida Sudah & Jalur Gaza, Dituduh Terikat Barat termasuk Israel

Baca: Khan Younis Jadi Target Serangan Baru Militer Israel, Bukti Tambahan IDF Langgar Gencatan Senjata?

Media pemerintah Lebanon mengidentifikasi pria yang terbunuh itu sebagai Ibrahim Salameh, seorang pegawai di wilayah Blida, sebuah desa di dekat perbatasan dengan Israel. 

Pasukan Israel disebut menyerbu gedung pemerintah kota Blida, tempat karyawan Ibrahim Salameh sedang tidur. 

Di kamar tempat Salameh tidur, kasur-kasur berlumuran darah dan dinding-dindingnya berlubang akibat peluru

Sementara media Israel mengonfirmasi dan berdalif serangan itu ditargetkan untuk menyerang infrastruktur Hizbullah. 

Namun pembunuhan itu memicu kemarahan meluas di Lebanon atas pelanggaran berulang terhadap kedaulatan Lebanon. 
 
(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Guardian dengan judul Presiden Lebanon perintahkan tentara hadapi serangan Israel setelah serangan mematikan