Konflik Palestina Vs Israel
Balas Dendam! Brigade Al-Qassam Bom Tel Aviv seusai Israel Bombardir Roket di Rumah Sakit di Gaza
TRIBUN-VIDEO.COM - Brigade Al-Qassam melakukan serangan rudal untuk mengebom Tel Aviv dan pangkalan udara Ramon di Naqab, Rabu (18/10/2023).
Hal ini sebagai balasan serangan dan pembantaian yang mengakibatkan lebih dari 500 orang tewas di Rumah Sakit Al Ahli di Gaza.
Sirene juga terdengar dan menduduki Askalan dan Asdud, hari yang sama setelah Al-Qassam meluncurkan rudal R160 ke arah kota Haifa yang diduduki.
Pasukan pendudukan Israel mengebom sebuah Rumah Sakit Palestina ketika otoritas kesehatan Gaza terus melaporkan bahwa sektor kesehatannya menderita akibat krisis ini, dengan obat-obatan dan pasokan medis berisiko habis.
Namun, akun Israel dan pro-Israel mengklaim bahwa serangan ke rumah sakit tersebut merupakan peluncuran perlawanan yang gagal.
Berdasarkan kecepatan objek tersebut, tidak mungkin objek itu adalh sebuah rudal. Karena roket tidak berakselerasi akan memiliki kecepatan yang jauh lebih rendah.
Baca: Rumah Sakit di Gaza Disasar Bom Ratusan Korban Tewas, Dunia Langsung Kecam Keras Kekejian Israel
Perbedaan kecepatan dapat dengan mudah diidentifikasi antara amunisi luncur yang diluncurkan dari udara dan rudal tak berguna yang gagal berakselerasi.
Oleh karena itu, benda yang menghantam rumah sakit tersebut pastinya adalah serangan udara Israel.
Meskipun ada seruan global untuk melindungi fasilitas kesehatan dari serangan udara Israel dan perintah pengungsian paksa, ancaman Israel telah menargetkan rumah sakit di Jalur Gaza.
Sehingga hal ini membahayakan kesejahteraan pasien dan korban luka.
Israel pada hari Sabtu menuntut agar Rumah Sakit al-Awda di Gaza utara secara paksa mengevakuasi pasien dan stafnya dalam waktu dua jam.
Dari laporan Al Mayadeen, pesawat tempur Israel juga melakukan serangan udara di sekitar rumah sakit di Tel al-Zaatar, Gaza utara.
Hal ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk memberikan tekanan pada rumah sakit dan mempercepat proses pengungsian.
Dalam konteks yang sama, Rumah Sakit Anak al-Durra di timur Jalur Gaza terpaksa mengevakuasi staf dan pasiennya setelah dihantam dengan amunisi fosfor putih.
Situasi ini terjadi ketika sistem layanan kesehatan di Gaza menghadapi krisis parah, yang ditandai dengan berkurangnya pasokan obat-obatan dan kekurangan listrik akibat blokade total Israel.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qidra mengatakan pada Kamis pekan lalu, bahwa Gaza hanya beberapa jam lagi layanan-layanan penting akan ditutup sepenuhnya, dan sektor kesehatan berada dalam kehancuran.
Baca: Israel Merengek Minta AS Dana Darurat Rp 157 Triliun, Bakal Digunakan untuk Perang Lawan Hamas
Sebelumnya, Militer Israel tega meluncurkan serangan udara ke Rumah Sakit Arab Al Ahli di Gaza, Selasa (17/10/2023).
Rumah sakit ini merupakan rumah sakit tertua di Gaza.
Tentara israel melakukan pengeboman di lokasi yang di mana banyak warga Palestina mengungsi untuk mencari perlindungan.
Ada sekitar 500 orang warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel.
Pengeboman rumah sakit ini merupakan kekejaman Israel yang paling buruk selama konfliknya dengan Palestina.
Sejumlah foto dan rekaman video dari Rumah Sakit Arab al-Ahli di Kota Gaza menunjukkan api melalap aula fasilitas tersebut, pecahan kaca dan bagian tubuh berserakan di halaman rumah sakit.
Pada saat serangan dahsyat terjadi pada hari Selasa, rumah sakit yang dikelola warga Anglikan tersebut menyediakan perawatan dan perlindungan bagi ratusan warga Palestina yang terluka dan terlantar akibat perang 11 hari Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina melalui saluran Telegramnya menyatakan, rumah sakit tersebut menerima ancaman dari Israel untuk melakukan pengeboman.
Pada konferensi pers pada Selasa (17/10/2023) malam, kemkes Palestina Rumah Sakit diberi jaminan oleh Gereja Inggris bahwa tempat tersebut aman untuk melanjutkan kegiatannya.
Sebanyak 500 orang tewas dalam serangan Israel-Hamas yang mengenai Rumah Sakit Al Ahli di Gaza pada Selasa (17/10/2023).
Jumlah korban ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah pertempuran Hamas-Israel sejak 7 Oktober 2023.
Dari laporan Reuters, Menteri Kesehatan di pemerintahan Gaza yang dikelola Hamas, Mai Alkaila, menuduh Israel melakukan "pembantaian" di RS Al-Ahli al-Arabi.
Serangan tersebut menewaskan ratusan orang dan terjadi selama kampanye pengeboman Israel selama 11 hari di Gaza.
Sebelumnya, seorang kepala pertahanan sipil Gaza mengatakan 300 orang tewas dan seorang pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan 500 orang tewas.
Hamas mengatakan bahwa ledakan tersebut sebagian besar menewaskan para pengungsi.
Seorang juru bicara Militer Israel mengatakan analisis oleh sistem operasionalnya menunjukkan rentetan roket musuh yang ditujukan ke Israel melewati rumah sakit pada saat serangan terjadi.
(Tribun-Video.com/AlMayadeen)
Artikel ini telah tayang di almayadeen dengan judul Al-Qassam Brigades bomb 'Tel Aviv', airbase after hospital massacre
# Prajurit Brigade Al-Qassam # Tel Aviv # Israel # Gaza # Rumah Sakit Al Ahli
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Sumber Lain
TRIBUN VIDEO UPDATE
Israel Klaim Temukan Jasad Tentaranya yang Hilang 43 Tahun Lalu, Terkuak dalam Operasi Rahasia
2 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Brigade Al-Quds Lancarkan Serangan di Bukit Gaza, Menargetkan dan Menewaskan Sejumlah Tentara Israel
2 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Drone Israel Mengebom Sekolah di Gaza Utara saat Para Pengungsi Terlelap, 16 Warga Tewas
2 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Israel Hanya Sediakan Koridor Aman saat Pembebasan Sandera AS, Ogah Lakukan Gencatan Senjata
2 hari lalu
Tribun Video Update
Sampaikan Berkat Perdananya, Paus Leo XIV Serukan Perdamaian dan Gencatan Senjata di Gaza
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.