Konflik Palestina Vs Israel
Israel Bantah Tak Ada Gencatan Senjata di Gaza, Tetap akan Lakukan Invasi Hancurkan Hamas
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel membantah adanya gencatan senjata di jalur Gaza, Senin (16/10/2023).
Israel bersikukuh tak ada gencatan senjata sementara di jalur Gaza.
Laporan-laporan media mengatakan bahwa Israel, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) telah sepakat bahwa penyeberangan Rafah antara Gaza dan Mesir akan dibuka selama beberapa jam pada Senin, untuk memungkinkan warga negara asing mengungsi dan barang-barang bantuan masuk.
Tetapi, dalam sebuah pernyataan, kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa saat ini tidak ada gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan di Gaza sebagai ganti atas keluarnya warga negara asing.
Kerumunan orang yang ingin meninggalkan Gaza padahal sudah berkumpul di perbatasan Rafah, setelah laporan sebelumnya menyatakan bahwa perbatasan tersebut dapat dibuka kembali untuk sementara.
Baca: Israel Gagal Hasut Warga Gaza untuk Migrasi ke Selatan, Indikasi Kalah Perang dengan Hamas?
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari sebagaimana dikutip dari AFP.
Kepala kantor media Hamas Izzat al-Rishq, juga mengatakan bahwa tidak ada kebenaran pada laporan media tentang gencatan senjata di Gaza.
Sementara itu, dalam akun X-nya juru bicara militer Avichay Adraee menyebut IDF akan menahan diri untuk tidak menargetkan poros yang telah ditentukan dari pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat.
Ia meminta warga Gaza untuk bergerak ke selatan dari utara kota.
Juru bicara militer Israel Jonathan Conricus berjanji dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa dua jalan yang ditetapkan akan aman untuk digunakan selama periode tersebut.
Baca: 12 Wartawan Tewas di Minggu Pertama Perang Hamas-Israel, Rudal Sengaja Diarahkan ke Jurnalis?
Kepala bantuan PBB Martin Griffiths menyampaikan harapan untuk mendapatkan bantuan melalui penyeberangan Rafah ke Gaza untuk membantu jutaan orang yang telah pindah ke selatan dan juga mereka yang sudah tinggal di sana.
Sebuah serangan mendadak pada 7 Oktober oleh Hamas dari Jalur Gaza ke komunitas selatan Israel dilaporkan telah menewaskan lebih dari 1.400 orang, dan serangan udara Israel ke Gaza sejak saat itu telah menewaskan sekitar 2.750 orang di wilayah Palestina.
Diperkirakan satu juta orang telah mengungsi di dalam Gaza, demikian ungkap badan PBB yang membantu para pengungsi Palestina.
Israel juga telah melakukan serangan udara di bagian selatan Gaza, tepatnya di daerah Khan Yunis dan Rafah. (*)
Baca artikel terkait hanya di sini
# Perang Israel-Hamas # Palestina # Gaza # gencatan senjata
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Kompas.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Hamas Siap Lepaskan Roket Canggih hingga Stop Gali Terowongan demi Capai Gencatan Senjata Gaza
Kamis, 1 Mei 2025
Tribunnews Update
Menlu Israel Smotrich Keras Kepala, Kerahkan Pasukan Lanjut Perang hingga Rakyat Gaza Pergi
Rabu, 30 April 2025
Konflik Palestina Vs Israel
Pesan Menohok Netanyahu! Ungkap Sudah Tetapkan Kapan Berakhirnya Perang Israel-Gaza, Bakal Damai?
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Brigade Al-Quds Intai Gedung yang Jadi Markas Tentara IDF di Gaza, Rudal 107 Melesat Tepat Sasaran
Rabu, 30 April 2025
TO THE POINT
Untuk Pertama Kalinya, Netanyahu Tetapkan Tanggal Berakhirnya Perang Gaza Targetkan Oktober 2025
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.