Penggunaan Lift Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah Jadi Kado Terindah HUT Siak

TRIBUN-VIDEO.COM, SIAK - Jika langit biru, pemandangan akan semakin indah. Liukan sungai Siak yang dilalui perahu-perahu nelayan dan kapal-kapal tongkang serta gugusan perkantoran dan rumah-rumah penduduk menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan.

Pemandangan ini terhampar luas dari ketinggian 73 meter, di puncak menara jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL). Bila ingin melihat kondisi bawah secara detail, bisa menggunakan teleskop yang tersedia di ruangan puncak menara jembatan ini.

“Staring Siak from the sky,” ujar Kepala Dinas PU Tarukim Siak, Irving Kahar Arifin begitu keluar dari lift.

Ia tampak puas setelah menunjukkan keberfungsian lift dan fasilitas di ruangan puncak menara jembatan kepada Bupati Siak Alfedri dan sejumlah tamu dari Kementerian PUPR, eks Kepala Balai PPW Riau, Ichwanul Ihsan dan seorang warga Malaysia, Ramzi, Kamis (12/12/2023) sore.

Menara jembatan itu merupakan puncak tertinggi di kota Siak Sri Indrapura. Di atasnya terdapat ruangan yang dikurung kaca seluas 99,17 meter persegi. Dari ruangan ini terhampar pemandangan lapang. Selama ini warga dan wisatawan hanya berangan untuk tiba di puncak itu, ingin melihat seperti apa kota Siak yang dibelah sungai terdalam di Indonesia itu dari ketinggian.

Penasaran wisatawan terjawab sudah pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Siak ke -24, Kamis kemarin. Selama lebih setahun persiapan dan comisioning penggunaan lift outdoor di tiang jembatan itu, akhirnya diresmikan juga.

“Ya, lift outdoor di tiang jembatan sudah diujicoba, dan sudah aman untuk dibuka secara publik. Sejak peresmian, tiket sudah bisa dijual ke wisatawan,” tambah Irving.

Irving mengajak bupati dan tamu undangannya menjajal lift dan menikmati pemandangan di puncak menara tersebut usai upacara peresmiannya. Bahkan bupati dan Ramzi membeli tiket masuk seumpama benar-benar wisatawan yang datang untuk menikmati pengalaman baru itu.

“Alhamdulillah, langsung pecah telor penjualan tiket, bahkan pecah rekor untuk tamu mancanegara,” kata Irving.

Lift jembatan ini berada di tiang jembatan. Lokasinya di dalam RTH Siak Lawo, taman Tengku Agung, kelurahan Kampung Rempak, kecamatan Siak. Tidak jauh dari tiang jembatan itu ada loket pembelian tiket masuk. Taman ini juga dilengkapi dengan toilet umum, coffee shop dan tempat duduk di loket pembelian tiket.

“Peresmian penggunaan lift dan pembukaan destinasi ke puncak menara jembatan ini dipersempahkan sebagai kado teristimewa pada ulang tahun Siak ke -24,” kata Irving.

Lift ini beroperasional dari pukul 08.30 - 17.00 WIB setiap hari. Wisatawan bisa membeli tiket di loket yang telah disediakan dengan harga Rp 30 ribu untuk dewasa dan Rp 20 ribu untuk anak-anak, serta Rp 75 ribu untuk wisatawan mancanegara. Anak-anak yang diperbolehkan naik yang sudah memiliki tinggi badan minimal 120cm.

“Kenapa begitu? Karena lift ini berbeda dengan lift di hotel atau di mal, lift ini outdoor dan menantang adrenalin,” katanya.

Kapasitas lift untuk 5 orang dewasa. Lift ini berdinding kaca sehingga membuat pemandangan lepas. Riak-riak permukan sungai Siak tampak berkilauan di bawah saat lift membawa kita ke puncak.

Sesampai di puncak, satu rombongan mendapatkan durasi 15 menit untuk menikmati pemandangan. Di ruangan puncak dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti teleskop, foto both, minuman kemasan dan lain-lain.

“Wisatawan boleh membawa minuman dari bawah biar bisa juga menikmati secangkir kopi di atas awan,” katanya lagi.

Wisatawan juga diminta bersabar menunggu giliran jika pengunjung sedang ramai. Petugas dari Dinas Pariwisata Siak akan memandunya dengan ramah.

Ncik Ramzi, warga Malaysia itu terkagum-kagum mendapatkan pengalaman pertama naik di tiang jembatan itu. Ia tidak menyangka perjalan naik turun lift sangat mulus meski berada di tiang yang mempunyai bengkokan.

“Mulus perjalanannya pas naik dan turun, tidak terasa kita melewati bengkokan atau lengkungan tiangnya, ini destinasi yang menantang,” katanya.

Ia yakin lift ini akan menjadi daya tarik untuk wisata Siak. Apalagi wahana dilengkapi dengan wahana lain nantinya.

“Ini adalah kado terindah untuk hari jadi kabupaten Siak ke -24, serta akan melengkapi destinasi wisata di kota Siak Sri Indrapura, dalam rangka road to Siak silver annyversary, 2024 mendatang,” katanya.

“Sebelum lift ini diresmikan tingkat kunjungan hingga September kemarin sudah 500 ribu. Sedangkan target tahun ini 650 pengunjung. Dengan difungsikan lift ini saya yakin tingkat kunjungan melebihi target,” katanya.

“Mohon dukungan semua pihak untuk mencapai semua target, demi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Siak. PAD bertambah pembangunan akan semakin merata, dan kesejahteraan bertumbuh dengan baik,” katanya. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)