Minggu, 11 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Viral Momen Menteri Wanita Israel Diusir Warganya saat Kunjungan ke RS: Petinggi Hancurkan Negara!

Minggu, 15 Oktober 2023 11:01 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang menteri dari Israel, baru-baru ini tengah menjadi sorotan di tengah memanasnya perang antara Israel dengan Hamas, Palestina.

Pasalnya, Menteri wanita bernama Idit Silman itu diusir oleh warga Israel sendiri.

Diketahui, saat itu dirinya dilaporkan tengah melakukan kunjungan ke rumah sakit, tempat para korban perang dirawat.

Namun, beberapa warga Israel yang bertemu dengan Idit Silman, mengusirnya dan melemparkan amarah.

Terekam dalam sebuah video, awalnya seorang wanita sempat berdebat dengan Idit.

Baca: Petaka bagi Israel, 7 Negara Bantu Pasok Kekuatan ke Hamas, Rudal & Jet Tempur Dikerahkan Perang

Di situ, wanita tersebut meluapkan kemarahannya kepada Idit.

Yakni, menyebut Idit lah yang bertanggung jawab atas jatuhnya banyak korban dalam konflik tersebut.

"Kamu bertanggung jawab atas ini, keluarlah dari sini."

"Kamu menghalangi bangsa ini untuk menemukan jalan untuk maju. Kamu mengganggu kami," kata wanita itu kepada Idit, seperti ditayangkan dalam YouTube The Telegraph.

Lebih lanjut, tak hanya wanita itu, seorang pria ikut serta memarahi Idit, bahkan berteriak ke arahnya.

Pria itu menyalahkan pemerintahan Benjamin Netanyahu, terlebih seusai serangan Hamas Palestina ke Israel, pada Sabtu (7/10/2023) lalu.

Ia menyebut, bahwa pihak-pihak petinggi negara itu adalah yang menghancurkan negerinya.

Baca: Perdana! Israel Lancarkan Serangan Darat ke Gaza: IDF Kirim Tank Cari Warganya yang Disandera Hamas

Sontak, ia pun dengan tegas mengusir Idit, menyuruhnya untuk pergi ke luar rumah sakit tersebut.

"Kamu sudah menjadi orang yang sangat baik bukan?" ujar pria tersebut dengan pertanyaan yang menyindir.

"Kalian semua menghancurkan negara ini. Anda merusaknya. Sekarang keluar dari sini, sekarang giliran kita yang mengambil kendali. sayap kiri sayap kanan."

"Satu bangsa yang bersatu tanpamu. kamu merusak segalanya. keluar dari sini," kata pria tersebut dengan nada yang meninggi.

Beberapa saat kemudian, Idit Silman pun memilih untuk meninggalkan lokasi tersebut.

Adapun diketahui, dalam beberapa kasus, kemarahan telah meletus menjadi konfrontasi publik antara warga negara Israel dan menteri-menteri pemerintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

Hal itu terjadi pada hari-hari setelah serangan tersebut.

Di sisi lain, ada juga momen ketika warga Israel bergumul, apakah akan menghukum atau mendukung pemerintahan Netanyahu.

Diketahui, setelah serangan Hamas yang menewaskan lebih dari 1.300 orang di Israel, warga Israel marah dan menyebut Pemerintahan Netanyahu gagal dalam hal keamanan dan intelijen.

Baca: Update Jumlah Korban pada Konflik Gaza: 2.269 Warga Palestina Meninggal Dunia, 9.814 Orang Terluka

Jauh sebelum Hamas menyusup ke Israel, cengkeraman kekuasaan PM Benjamin Netanyahu berada dalam bahaya.

Netanyahu, yang diadili karena korupsi, dan koalisi sayap kanannya telah menghadapi protes luas selama delapan bulan atas perombakan peradilan yang menurut para kritikus mendorong Israel menuju otokrasi.

Sebagai informasi, hingga kini perang panas masih terjadi antara Israel vs Hamas Palestina.

Jumlah korban tewas di Israel dan Gaza terus bertambah, dan dilaporkan hingga 150 sandera ditawan oleh Hamas.

Kelompok Hamas Palestina mengatakan mereka menyembunyikan para tawanan di tempat dan terowongan aman di Gaza.

Namun, Hamas memberikan ancaman akan membunuh mereka jika rumah warga sipil di Gaza dibom oleh Israel tanpa peringatan.

Di antara mereka para tawanan adalah Channah Peri (79) dan putranya Nadav Popplewell (51), mengutip BBC.

Juga termasuk 13 anak-anak dan setidaknya delapan orang berusia di atas 60 tahun.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Israel Diusir saat Kunjungi Rumah Sakit, Buntut Warga Kecewa pada Netanyahu

Host: Nina Agustina
VP: Latif

# Israel # Palestina # Diusir # Konflik Palestina Vs Israel

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved