Minggu, 11 Mei 2025

Live Update

Meski Sukses Menyerang Israel hingga Kewalahan, Hamas Lakukan Sejumlah Kesalahan Taktis Fatal Ini

Jumat, 13 Oktober 2023 10:59 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah pihak memuji operasi perlawanan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Saat itu, banyak pihak yang terkejut karena Hamas menunjukkan keterampilan tempur lintas udara, darat, dan infiltrasi laut serentak yang tidak pernah terbayangkan.

Hamas juga berhasil mempertontonkan keberanian dan perlawanan militer yang tidak pernah terlihat di Timur Tengah, sejak peristiwa perang enam hari pada 1967.

Adapun, karena serangan dari Hamas itu, militer Israel diduga malu, karena kecolongan, ada peristiwa bobolnya tembok pertahanan canggihnya di perbatasan dengan Jalur Gaza.

Bahkan, nyawa ribuan penduduk sipil, polisi dan tentara Israel melayang.

Meski begitu, rupanya dalam waktu singkat, Israel kembali menunjukkan kekuatan militer yang superior di Timur Tengah.

Sejarah konflik Palestina pun telah diubah lewat aksi Hamas ini.

Di luar keberhasilan operasi perlawanan Sabtu lalu, diduga kelompok Hamas telah membuat kesalahan strategis.

Dari fakta keterangan serta sejumlah rekaman video yang beredar, kesalahan strategis Hamas adalah ketika petempurnya membunuhi ratusan peserta festival musik di tengah gurun Israel selatan.

Diketahui, pasukan paraglider yang dikirim mendarat di dekat lokasi festival, menimbulkan kepanikan, dan lalu terjadilah pembantaian nyaris tanpa perlawanan.

Israel menyebut, ada 280 jasad yang kebanyakan adalah anak-anak muda tamu festival musik ditemukan di berbagai lokasi dalam posisi sedang menyelamatkan diri.

Baca: Pejuang Pro Palestina Ultimatum AS: Tak Segan Serang Pangkalan Jika Ikut Campur Konflik Hamas-Israel

Pembunuhan ini benar-benar jadi kampanye buruk bagi Hamas.

Israel secara cepat dan maksimal menarasikan Hamas adalah kejam, sadis, dan stigma paling buruk lainnya.

Kesalahan kedua, petempur Hamas membawa lari dan menawan orang-orang Israel lanjut usia dan anak-anak dari sejumlah permukiman Yahudi dekat Gaza.

Beberapa potongan video yang beredar secara maksimal digunakan Israel untuk menunjukkan Hamas adalah kelompok yang tak punya belas kasihan dalam pertempuran.

Kesalahan ketiga, kelompok Hamas harus kehilangan tak kurang 1.500 petempur yang dikirim memasuki wilayah Israel.

Nyaris semua petempur itu ditewaskan, baik dalam pertempuran maupun operasi pembersihan yang dilakukan pasukan Israel sehari setelah 7 Oktober.

Israel belum pernah mengumumkan ada petempur Hamas yang menyerah atau ditawan. Semua yang ditemukan tampaknya langsung dieliminasi di tempat.

Kehilangan 1.500 petempur yang pasti paling terampil dan paling berani, akan jadi kehilangan sangat besar bagi kekuatan perlawanan Hamas.

Hamas juga telah menembakkan ribuan roket, diperkirakan minimal 5.000 roket.
Pertanyaannya, seberapa banyak stok roket yang dimiliki Hamas di Gaza?

Masih cukupkah untuk melawan operasi darat yang akan digelar Israel?

Padahal, sementara waktu, kecil kemungkinan ada dukungan terbuka militer/negara asing untuk Hamas.

Hal itu akan dibuktikan dalam beberapa hari atau beberapa pekan mendatang, bagaimana peta konflik di lapangan akan berubah drastis.

Sebagai informasi, Israel sudah pasti akan mengerahkan militernya dalam kekuatan penuh, tidak ada kompromi hingga eksistensi Hamas di Jalur Gaza dan Palestina musnah selamanya.

Pasalnya, dalam pikiran kaum Yahudi Israel, kini telah ditanamkan, luka akibat serangan Hamas 7 Oktober tidak ada bedanya dengan holocaust Yahudi di Eropa berpuluh tahun lalu.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejumlah Kesalahan Taktis Operasi Kelompok Hamas

# Hamas  # Israel # Palestina # Gaza

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Hamas   #Israel   #Palestina   #Gaza

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved