Warga AS Berulah Beda Dukungan Picu Masalah? Pemuda Pro Palestina, Usia 65 ke Atas Pilih Israel

TRIBUN-VIDEO.COM- Perang yang dilakukan antara sekutu Amerika Serikat, Israel terhadap kelompok milisi Palestina, Hamas semakin memanas.

Di tengah konflik tersebut, para pemuda Amerika Serikat cenderung lebih pro-Palestina dibandingkan kelompok umur lainnya.

Sekira 47 persen pemuda AS memandang baik orang Palestina.

Sementara itu, warga AS yang berusia 65 tahun ke atas lebih pro terhadap Israel.

Atas hal itu, apabila dilihat dari kalangan kelompok umur, Israel akan kesulitan untuk mendapatkan dukungannya di masa mendatang.

Sementara itu, sejumlah partai politik mengungkapkan perbedaan utama dalam cara pandang Partai Republik dan Demokrat terhadap konflik yang semakin meningkat.

Yakni, Partai Republik jauh lebih bersikap positif terhadap rakyat Israel.

Baca: Vladimir Putin Salahkan Kebijakan AS Soal Perang Hamas-Israel: Joe Biden Berupaya Memonopoli Konflik

Dilaporkan, sekira 78 persen sangat dan sedikit mendukung Israel. 

Sementara, beberapa dari mereka yang memandang hangat rakyat Palestina sekira 37 persen.

Di kalangan Demokrat, warga AS sama-sama pro-Israel dan Palestina.

Sudut pandang tersebut mencerminkan perbedaan yang mencolok dalam cara pandang banyak orang terhadap konflik yang sedang berlangsung di kawasan Timur Tengah.

Dukungan terhadap Palestina telah mencapai titik tertinggi dalam sejarah dalam beberapa tahun terakhir.

Hal itu dikarenakan sebagian orang Amerika mengaitkan pendudukan Israel atas tanah sebagai “pembersihan etnis.”

Baca: Israel Diberondong Rudal Hizbullah Imbas 3 Anggotanya Tewas dalam Baku Tembak, Dibalas Senapan Mesin

Sebagai informasi, Israel dan Palestina telah berkonflik sejak berdirinya negara modern Israel.

Namun masih belum ada konsensus yang jelas di antara orang Amerika mengenai cara terbaik untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Terkini, perang antara milisi Palestina, Hamas dan Israel telah merenggut 2.200 nyawa di kedua belah pihak.

Ribuan korban tewas setelah militan Hamas melakukan serangan mendadak terhadap kota-kota Israel, Sabtu. (7/10/2023).

Serangan tersebut juga menewaskan sedikitnya 250 orang Israel dan menculik warga sipil.

Atas serangan ganas Hamas yangbrutal Israel akan mengancam melakukan balas dendam yang lebih keji.

Berbagai upaya dilakukan agar Hamas kewalahan dan tak berkutik.

(Tribun-Video.com/newsweek.com)

Baca artikel terkait hanya di sini

# Perang Israel-Hamas # Palestina # Gaza # Wilayah Konflik # Amerika Serikat