Konflik Palestina Vs Israel
Vladimir Putin Salahkan Kebijakan AS Soal Perang Hamas-Israel: Joe Biden Berupaya Memonopoli Konflik
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan kebijakan luar negeri AS perihal perang antara Israel dan Hamas.
Yakni, Putin menuduh Washington melakukan kebijakan pro-Israel yang bertentangan dengan kepentingan rakyat Palestina.
Dengan adanya hal itu, Putin menyatakan, tindakan tersebut merupakan contoh kegagalan kebijakan AS.
“Saya pikir banyak orang akan setuju dengan saya bahwa ini adalah contoh nyata kegagalan kebijakan AS di Timur Tengah,” kata Putin.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pertemuan Kremlin, Selasa (10/10/2023) dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia’ Al Sudani.
Dalam pertemuan itu, Putin juga menyebut, AS telah mencoba “memonopoli” konflik tersebut.
Namun, sayangnya tidak peduli untuk menemukan kompromi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Adapun Putin juga menyebut AS tidak memperhitungkan kepentingan fundamental rakyat Palestina.
Baca: Perang Israel vs Hamas Picu Harga Minyak Dunia Meroket jika Iran Gabung, Diduga Adanya Konflik
Yakni seperti, kebutuhan untuk melaksanakan keputusan Dewan Keamanan PBB terkait pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Terkait hal itu, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat membuka suara.
Jubir AS menyebut, pernyataan itu merupakan upaya Putin untuk menimbulkan kebingungan dan mengalihkan perhatian dari pengaruh jahat dan perilaku destabilisasinya.
Menurutnya, komentar tersebut mencerminkan sentimen para pejabat Rusia dan tokoh media bahwa negara Barat gagal menjamin perdamaian dan keamanan di wilayah itu.
Lanjut jubir itu menegaskan, Amerika Serikat tetap tegas mengutuk serangan yang dilakukan oleh teroris Hamas yang melawan Israel.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden menggambarkan serangan mendadak kelompok militan Palestina, Hamas terhadap Israel sebagai tindakan kejahatan.
Bahkan serangan yang dilakukan Hamas mengeluarkan peringatan yang sengaja ditujukan kepada para pendukungnya di Iran.
Baca: Sumpah Serapah PM Israel Benjamin Netanyahu: Bakal Hancurkan Hamas seperti Dunia Hancurkan ISIS
Seperti diketahui, demi melancarkan serangan, AS meningkatkan bantuan militer ke Israel.
Yakni, dengan mengirimkan pesawat pertama yang membawa senjata Amerika.
Adapun pesawat canggih tersebut tiba di Israel selatan pada Selasa (10/10/2023) malam.
Di waktu yang bersamaan pesawat-pesawat tempur Israel berulang kali membom Gaza. .
Dilaporkan, pesawat tersebut menyerang lebih dari 200 sasaran di lingkungan Kota Gaza.
Adapun, pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 1.000 pria bersenjata Palestina.
Dilaporkan media berita newsweek.com, sebanyak 950 orang tewas di daerah kantong Palestina, Gaza.
Terkait pertempuran antara kedua negara tersebut, Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, Jonathan Conricus turut membuka suara.
Menurut Jonathan, militer Israel telah membangun kembali penghalang di sekitar Gaza.
Adapun daerah tersebut telah dikerahkan tentara lapis baja, korps artileri.
Israel mengirim tentara cadangan sebanyak 300.000 di dekat perbatasan Gaza.
(Tribun-Video.com/newsweek.com)
Baca artikel terkait di sini
# Perang Israel-Hamas # Palestina # Gaza # Wilayah Konflik # Vladimir Putin # Presiden Rusia # Amerika Serikat
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Sumber Lain
TRIBUN VIDEO UPDATE
UPDATE Perang Gaza: Hamas Gelar Operasi "Gerbang Neraka" Lawan IDF | Teka-teki Nasib Sandera, 2 WNA
6 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Teka-teki Nasib 3 Sandera Israel di Gaza, 2 Tawanan Diklaim WNA dari Nepal dan Thailand
6 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Jadi Tuan Rumah Pesta Sepak Bola, Presiden AS Perbolehkan Demo Pro-Palestina selama Piala Dunia 2026
6 hari lalu
Tribunnews Update
Pejuang Al-Qassam Girang! Rakit Ribuan Bom Israel yang Gagal Meledak di Gaza Jadi Amunisi Mematikan
6 hari lalu
Tribunnews Update
Terungkap! Inggris Ternyata Diam-diam Pasok Senjata ke Militer Israel untuk Perkuat Perang di Gaza
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.