Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Konflik Israel dengan Militan Hamas Disebut oleh Pendeta Pro-Trump Bisa Memicu "Kiamat"

Kamis, 12 Oktober 2023 12:25 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Pendeta pro-Trump turut mengomentari adaya konflik antara Israel dan Hamas.

Ia adalah pendeta Greg Locke.

Seorang pendukung mantan Presiden Donald Trump.

Dalam khotbahnya pada Minggu (8/10), Locke berbicara tentang pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan militan Hamas.

Ia juga mengatakan bahwa Israel harus menjadikan Jalur Gaza sebagai tempat parkir.

Dalam sebuah pernyataan kepada Newsweek, Locke mengatakan, ia tak mengatakan bahwa menghancurkan Jalur Gaza.

Ia hanya mengatakan, menghancurkan Kubah Batu akan membuka jalan bagi pembangunan kuil ketiga.

Ia bahkan menyebut bahwa tak ada yang bisa mengubah bahwa orang Palestina tinggal di tanah milik Israel.

“Selain itu, saya 100% mendukung apa yang saya katakan. Orang-orang Palestina tinggal di tanah milik Israel, dan tidak ada yang akan mengubah hal itu. Orang-orang Yahudi adalah umat pilihan Tuhan, dan mereka akan dilindungi sebagai sebuah bangsa selama masa pemerintahan Israel. kali ini," Locke menambahkan.

Sebagai informasi, pada akhir pekan kemarin, militan Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel.

Dan itu yang mendorong Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa negaranya sedang 'berperang'.

Baca: Cerita Masyarakat Gaza: Berpindah-pindah Rumah demi Menyelamatkan Putri dan Putranya Berusia 2 Bulan

Baca: Mantan Analis CIA Yakin Militan Hamas Pakai Senjata yang Dipasok AS dan Israel: 100 Persen Yakin!

Ia menyatakan bahwa akan melakukan balas dendam atas hari kelam yang diberikan Hamas kepada rakyat Israel.

Mereka akan beroperasi dimana saja dan dengan seluruh kekuatan yang dimiliki.

"Kami akan melakukan balas dendam yang kuat atas hari kelam yang mereka berikan kepada rakyat Israel. Kami akan beroperasi di mana saja dan dengan seluruh kekuatan kami. Perang ini akan memakan waktu dan akan sulit, namun kami akan menang," kata Netanyahu awal pekan ini.

Associated Press melaporkan pada hari Rabu bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan banyak serangan di Jalur Gaza.

Imbas dari pertempuran antara Israel dan Hamas telah mengakibatkan lebih dari 2.000 kematian.

Kemudian, Gedung Putih mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu setelah panggilan telepon Presiden Joe Biden dengan Netanyahu.

Pernyataan itu berbunyi bahwa ia baru saja diberi penghargaan oleh tim keamanan nasionalnya.

Ia bahkan merinci dukungan AS yang telah tiba atau akan segera diberikan.

Cara itu mencakup amunisi, pencegat Iron Dome, kapal induk terbesar di dunia, dan bahan pertahanan lainnya.

“Presiden menjelaskan bahwa dia baru saja diberi pengarahan oleh tim keamanan nasionalnya. Dia merinci dukungan AS yang telah tiba atau akan segera diberikan. cara ini mencakup amunisi, pencegat Iron Dome, kapal induk terbesar di dunia, dan bahan pertahanan lainnya.”

Presiden juga menggarisbawahi perlunya semua negara secara tegas mengutuk kekejaman brutal Hamas.

Disebut juga yang mirip dengan kekejaman ISIS beberapa tahun lalu.

Di satu sisi, Perdana Menteri menyampaikan kabar terbaru dari Israel.

Serta, semangat rakyat Israel saat mereka bersatu untuk melindungi hak-hak mereka.

Bagaimana negara dan rakyatnya bersiap terhadap Hamas dan semua ancaman lainnya.

“Presiden menggarisbawahi perlunya semua negara untuk secara tegas mengutuk kekejaman brutal Hamas, yang mirip dengan kekejaman ISIS beberapa tahun yang lalu. Perdana Menteri menyampaikan kabar terbaru dari Israel dan semangat rakyat Israel saat mereka bersatu untuk melindungi hak-hak mereka. negara dan rakyatnya terhadap Hamas dan semua ancaman lainnya,” tambah pernyataan itu.

(Tribun-Video.com/Newsweek.com)

Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul Pendeta Pro-Trump Berharap Perang Israel Memicu Kembalinya Yesus

# Hamas # pendeta # Palestina # Israel

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Video

Tags
   #pendeta   #Israel   #Palestina   #Hamas

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved