Mantan Analis CIA Yakin Militan Hamas Pakai Senjata yang Dipasok AS dan Israel: 100 Persen Yakin!

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan analis CIA, Larry Johnson mengatakan, militan Hamas menggunakan senjata yang dipasok Amerika untuk menyerang Israel.

Seperti diketahui, Hamas melakukan serangan terkoordinasi ke wilayah Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Serangan yang diluncurkan Hamas disebut paling hebat dalam beberapa dekade terakhir.

Dikutip dari Tribunnews, terkait senjata yang digunakan Hamas, Larry Johnson menyebutnya berasal dari Amerika.

Baca: Biden Makin Ketar-ketir! Warga AS yang Tewas Akibat Serangan Hamas Naik Jadi 22 Orang, 17 Hilang

Bahkan ketika Washington bersiap untuk meningkatkan bantuan militer ke Yerusalem Barat.

Mantan analis CIA itu bahkan yakin seratus persen bahwa senjata Hamas itu dipasok oleh Amerika Serikat.

“(Kemungkinan) 100 persen yakin bahwa senjata tersebut dipasok oleh Amerika Serikat,” kata Johnson,kepada RT pada Senin (9/10/2023).

Ia mengatakan, satu-satunya pertanyaan saat ini adalah, apakah senjata Hamas berasal dari pasokan AS yang dialihkan dari Ukraina, Afghanistan, atau Otoritas Palestina di West Bank.

Johnson menyatakan bahwa tak ada kontrol yang efektif terhadap miliaran dollar dana senjata yang disalurkan Amerika ke Ukraina.

Baca: Makin Menjadi! Israel Gandeng Bursa Binance untuk Bekukan Rekening Kripto Milik Militan Hamas

Menurutnya, senjata yang dipasok oleh Israel ke Ukraina mungkin bisa sampai ke Hamas melalui jalur pasar hitam.

Lebih lanjut, Larry Johnson mengatakan bahwa perang yang terjadi di Gaza akan memberi tahu seberapa besar pasokan senjata tersebut.

"Perang yang terjadi di Gaza akan memberi tahu kita seberapa besar pasokan senjata tersebut,” katanya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eks-Analis CIA: 100 Persen Yakin Pejuang Hamas Pakai Senjata yang Dipasok AS dan Israel Sendiri

Host: Iraka Tiksa
Vp: Valen

# Amerika Serikat # Israel # Hamas # Palestina # Gaza