Rabu, 14 Mei 2025

Live Update

Momen Pilu Bocah Palestina Menangis: Ucapkan Selamat Tinggal ke Ibu yang Tewas Kena Serangan Israel

Kamis, 12 Oktober 2023 10:51 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan Israel ke Jalur Gaza menyisakan banyak kesedihan bagi warga Palestina.

Tidak sedikit warga yang merasakan pilu karena kehilangan anggota keluarganya.

Terutama, untuk anak-anak dan wanita yang ikut menjadi korban.

Kisah haru salah satunya datang dari seorang anak Palestina yang harus berpisah dengan ibunya yang terkena bom.

Dikutip dari Suara Palestina, tampak anak itu menangis karena harus mengucapkan selamat tinggal pada ibunya yang sudah tak bernyawa.

Berdasarkan laporan pada Selasa (10/10/2023) lalu itu, ibu dari anak tersebut tewas, terbunuh serangan pesawat tempur Israel di Gaza.

"Menyedihkan, Seorang anak Palestina mengucapkan salam perpisahan kepada ibunya, yang dibunuh oleh pesawat tempur Israel di Gaza," demikian keterangan dalam caption, Selasa (10/10/2023).

Adapun, lembaga Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia juga telah memberikan keterangannya.

Pihaknya menyatakan, para relawannya yang masih berada di Gaza, Palestina, diminta tidak pulang buat membantu warga yang terdampak serangan Israel.

Baca: Sosok Syekh Ahmad Yasin, dari Imam Masjid lalu Jadi Pendiri Hamas: Gerakan Islam Pembela Palestina

Sekaligus, sebagai perwakilan Indonesia.

Di sisi lain, saat jumpa pers di Jakarta pada Selasa (10/10/2023), Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengimbau agar WNI di sana bisa segera meninggalkan jalur Gaza.

"Kementerian Luar Negeri melalui direktur perlindungan WNI mengeluarkan pernyataan agar para WNI bisa segera meninggalkan Gaza karena semakin bahaya. Maka MER-C menegaskan relawan tetap stay di Gaza. Ini wakil dari rakyat Indonesia," kata Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Sarbini juga mengatakan, MER-C akan mengirimkan lagi 5 orang relawan dari Indonesia buat membantu anggota mereka yang masih berada di Gaza.

Kelima relawan yang akan dikirim itu terdiri dari satu dokter ortopedi, satu dokter anestesi, dua engineer dan satu pembantu engineer.

Menurut Sarbini, pengiriman relawan tambahan itu dilakukan lantaran tenaga medis di Gaza yang mulai kelelahan karena pasien akibat serangan Israel membeludak.

Selain mengirim tim dari Indonesia, MER-C akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo.

Yakni, untuk bisa memberikan fasilitas tim medis dan tim bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Sarbini juga menyatakan para relawan MER-C yang masih berada di Gaza diharap melindungi diri dari serangan Israel dan fokus membantu di Rumah Sakit Indonesia.

Sebagai informasi, sebelumnya, pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menginstruksikan Warga Negara Indonesia (WNI) dapat segera meninggalkan Palestina dan Israel.

Hal itu, menyusul ketegangan di wilayah tersebut yang memang semakin tinggi.

Selain itu, pihaknya juga meminta WNI agar tidak melakukan rencana perjalanan ke dua negara terkait.

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tangisan Bocah Palestina Harus Ucapkan Selamat Tinggal dengan Ibunya yang Terkena Serangan Israel

# pesawat tempur # Gaza # Israel # Palestina

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Warta Kota

Tags
   #Gaza   #Palestina   #Israel   #pesawat tempur

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved