Perang Makin Berkecamuk, Warga Israel Panic Buying Borong Kebutuhan Pokok di Supermarket

TRIBUN-VIDEO.COM - Pecahnya perang antara Israel dengan kelompok militan Hamas membuat warga panik.

Bahkan, mereka menyerbu supermarket untuk memborong makanan dan kebutuhan pokok.

Warga khawatir jika perang akan membuat barang-barang menjadi langka.

Hampir seluruh supermarket di Israel dipadati pembeli pada Senin (9/10) hingga Selasa (10/10) malam.

Baca: Terbongkar! Ini Strategi Hamas Tembus Iron Dome Milik Israel, Sistem Pertahanan Terkuat di Dunia

Mereka memborong makanan kaleng, air mineral, pasta, tepung, hingga popok bayi.

Hal ini terjadi setelah Kementerian Dalam Negeri Israel merekomendasikan warga untuk memiliki persediaan penting setidaknya untuk tiga hari.

Hanya dalam waktu sekejap, stok makanan di supermarket langsung habis.

Diduga warga membelinya dengan jumlah melebihi batas karena khawatir perang terjadi berkepanjangan.

Baca: Israel Terpuruk dengan Kekuatan Mengejutkan Hamas, Curhat ke Joe Biden dan NGEMIS Bantuan ke AS

Menanggapi hal ini, Kementerian Pertahanan Israel berusaha menenangkan warganya.

Kementerian menjamin bahwa stok makanan dan barang-barang lainnya aman dan tidak akan kurang.

"Tidak perlu terburu-buru keluar dan mengosongkan rak," kata Brigjen. Jenderal (res.) Yoram Lardo, kepala badan manajemen darurat nasional Kementerian Pertahanan, dikutip dari The Times of Israel, Rabu (11/10).

Diketahui konflik Israel-Palestina semakin memanas setelah kelompok militan Hamas meluncurkan serangan besar, Sabtu (7/10).

Baca: Israel Hukum Hamas, Permainkan Warga Gaza dan Blokade Satu-satunya Jalan untuk Melarikan Diri

Serangan ini memicu deklarasi perang oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dilaporkan lebih dari 1.000 orang tewas dari kedua belah pihak.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Home Front Command advice sparks run on supermarkets 

Host: Agung Laksono
VP: Gianta

# perang # warga Israel # panic buying # supermarket