Israel Hukum Hamas, Permainkan Warga Gaza dan Blokade Satu-satunya Jalan untuk Melarikan Diri

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel berencana membuat warga Gaza terkepung di wilayahnya.

Mereka mengebom satu-satunya jalan yang bisa digunakan masyarakat Gaza untuk melarikan diri.

Israel menyerang penyeberangan Rafah di Jalur Gaza pada Selasa (10/10/2023).

Serangan itu sebagai upaya untuk menghalangi satu-satunya jalan keluar darat dari wilayah pesisir tersebut ke Mesir.

Pasukan Pertahanan Israel juga mengaku menyerang terowongan bawah tanah.

Tujuannya untuk menyelundupkan senjata dan peralatan di daerah Rafah, di perbatasan Mesir-Gaza.

Pengeboman terjadi beberapa menit setelah peringatan disampaikan militer Israel kepada pejabat Gaza yang mengoperasikannya.

Baca: Kemampuan Bom Fosfor Putih Senjata Berbahaya yang Dipakai Israel, Luka Bakar sampai ke Tulang

Padahal sebelumnya, juru bicara senior intelijen Israel nyarankan warga Palestina di Jalur Gaza untuk melarikan diri ke Mesir.

Akan tetapi, militer segera mengeluarkan klarifikasi setelahnya.

“Dalam beberapa hari terakhir, IDF telah menginstruksikan penduduk di Jalur Gaza untuk menjauhkan diri dari wilayah yang ditentukan. Kami menekankan bahwa tidak ada seruan resmi Israel agar penduduk Jalur Gaza keluar ke Mesir,” kata IDF dalam pernyataan berbahasa Inggris.

Sementara para pejabat Mesir memperingatkan agar tidak mendorong warga sipil Gaza menuju perbatasan Mesir.

Mesir juga mengecam seruan Israel untuk melakukan pengungsian massal.

Nantinya, Mesir hanya akan mengizinkan warga Palestina yang telah mendapat izin untuk meninggalkan Jalur Gaza.(Tribun-Video.com/timesofisrael.com)

Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul Israel said to bomb Rafah crossing to Egypt after telling Gazans to flee through it

# TRIBUNNEWS UPDATE # Hamas # Israel # Gaza